“Melalui BEST Pathways, SWA berkomitmen untuk memberikan dukungan sampai ke tingkat personal sehingga setiap anak mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan bidang yang mereka pilih sendiri,” ujar General Manager SWA Deddy Djaja Ria dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Program itu mendukung setiap siswa untuk mendapatkan ilmu dan mengembangkan kemampuan sesuai minat dan bakatnya, dengan tujuan akhir untuk mempersiapkan lulusan sekolah yang tidak hanya berhasil dari segi akademis, tetapi juga memiliki banyak pengalaman yang bisa menjadi bekal di perjalanan mereka berikutnya, yaitu perguruan tinggi dan jenjang karir.
Program itu memperhatikan banyak aspek pembelajaran dan tumbuh kembang anak. Nantinya program ini akan diintegrasikan secara bertahap sehingga memiliki pendekatan yang berbeda antartingkat usia.
Baca juga: Siswa SWA lestarikan bahasa Jawa melalui aplikasi Siji
Deddy mencontohkan pada tahap usia dini, pendekatan yang dilakukan akan diintegrasikan dengan kurikulum Early Years Foundation Stage, kurikulum pembelajaran berbasis permainan. Pada tahap ini setiap anak akan mendapat kesempatan yang sama untuk mencoba berbagai macam kegiatan yang dihadirkan di dalam kelas.
“Mulai dari pengenalan literasi dan angka, kegiatan menjelajah di alam terbuka, hingga memanfaatkan kecanggihan teknologi dan menggunakannya untuk berkarya, pada tahap ini SWA mendorong setiap anak untuk terlibat dalam seluruh aktivitas sembari mencari hal yang menjadi minat dan bakatnya,“ kata Deddy.
Berlanjut pada tahap sekolah dasar, program itu akan diterapkan dengan cara mempelajari dan menganalisa perkembangan setiap siswa untuk kemudian menjadi basis data yang digunakan tim akademis dalam memberikan dukungan tambahan sesuai dengan apa yang masing-masing siswa butuhkan secara personal.
Dukungan tambahan yang dimaksud, kata dia, berupa mata pelajaran akhir setiap harinya, atau yang disebut oleh SWA dengan istilah “9th Period”, yang materinya bisa dipilih oleh setiap siswa secara berbeda sesuai kebutuhannya atau kemahirannya.
Baca juga: SWA-PLN gandeng BUMN Muda gelar Indonesia Young Business Leaders Award
“Untuk 9th Period, pihak sekolah akan memberikan rekomendasi pada orang tua mengenai mata pelajaran terbaik yang sesuai dengan anaknya. Contohnya jika ada anak yang kurang baik di bahasa Inggris, di mata pelajaran terakhir ini, sekolah akan merekomendasikannya untuk mengambil bahasa Inggris. Sebaliknya jika ada anak yang sangat mahir di matematika, maka sekolah akan merekomendasikannya mengambil matematika tingkat atas untuk olimpiade agar ia bisa mengasah kemampuannya lebih lagi,” kata Deddy,
Pada tahap sekolah dasar juga, kata dia, jiwa kompetitif anak mulai dipupuk secara rutin melalui kegiatan proyek dan kompetisi rutin baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Penerapan program BEST Pathways akan mulai terlihat semakin terstruktur saat anak sudah memasuki rentang usia sekolah menengah pertama dan menengah atas," katanya.
Ke depan, pihak SWA berencana untuk memperkenalkan program ini secara lebih luas kepada para calon orang tua siswa yang membutuhkan dukungan pendidikan yang modern, inklusif, dan dinamis untuk anak-anak mereka.
Baca juga: Akademisi: Kemampuan nonteknis bekal siswa tangguh
Sinarmas World Academy akan menyelenggarakan open house perdananya pada tahun ajaran 2022/2023 pada 20 Agustus 2022. Untuk mendaftarkan diri dalam kegiatan ini, bisa menghubungi WhatsApp SWA di 0889 7308 8773.
Pewarta: Indriani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022