Dalam gelaran ASEAN Para Games 2022, Ratri memang tidak tampil karena masih dalam masa pemulihan. Tetapi dia tetap hadir di tribun penonton untuk mendukung rekan-rekan bertanding.
Ratri tampak bersemangat menyaksikan aksi dari rekan-rekan yang berjuang untuk mengharumkan Merah Putih.
Dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-11 ini, para-badminton menyumbang 13 emas, 9 perak, 8 perunggu.
Hasil tersebut menempatkan para-bulu tangkis Indonesia di posisi teratas dalam perolehan medali mengalahkan Thailand di urutan kedua dengan 3 emas, 8 perak, 9 perunggu.
Sementara Malaysia di posisi ketiga dengan 3 emas, 1 perak, 4 perunggu.
Baca juga: Para-renang Indonesia tampil sebagai juara umum APG 2022
Bagi tim para-bulu tangkis Indonesia, prestasi itu juga mengulang pencapaian pada ASEAN Para Games edisi sebelumnya pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ketika itu, Merah Putih juga menjadi peraih medali terbanyak dengan 8 emas, 5 perak, 4 perunggu.
Adapun secara keseluruhan, Kontingen Indonesia dipastikan mempertahankan predikat sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022 setelah seluruh rangkaian pertandingan dari 14 cabang olahraga berakhir, Jumat (6/8).
Berdasarkan data HQ Indonesia untuk APG 2022, Indonesia mengoleksi 176 emas, 147 perak, dan 112 perunggu. Hasil ini ini jauh melampaui target yang dicanangkan yakni dengan 104 emas. Bahkan, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan ada beberapa cabang olahraga yang mampu mencapai lebih dari 300 persen dari target semula.
Skuad Merah Putih berada di atas Thailand dengan 119 emas, 115 perak, dan 93 perunggu. Sementara Vietnam di posisi ketiga dengan 65 emas, 64 perak, dan 59 perunggu.
Baca juga: Tara pecahkan rekor para-renang disaksikan sang ibunda
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022