Madrid (ANTARA News) - Presiden Real Madrid Fernando Martin telah memutuskan siapa yang akan bertugas di tim utama musim mendatang, namun belum menyebutkan nama untuk pelatih baru itu. "Saya tahu siapa yang akan menjadi pelatih baru dan saya belum menunjuk nama dari beberapa nama," kata Martin kepada harian Spanyol El Mundo dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Rabu. Martin yang mengambil alih posisi sebagai presiden bulan lalu menyusul mundurnya Florentino Perez memastikan bahwa boss baru itu akan punya kemampuan melatih yang lebih besar daripada pendahulunya. "Saya telah menjelajah untuk menemukan informasi tentang seluruh calon dan saya telah mendapatkan salah satunya. Pelatih baru itu akan lebih kuat dan akan memainkan aturan fundamental dalam kontruksi tim," katanya. "Itu tidak akan menjadi kasus bahwa masuknya pelatih itu karena terobosan langsung, dia memang hebat dan tidak ada orang yang memberi jalannya," katanya. Martin mengatakan bahwa kehadiran pelatih Juan Ramon Lopez Caro tidak akan terus berlanjut hingga akhir musim namun dia berharap dirinya akan tatap bersama klub dengan kapasitas yang lain. "Dia pelatih hebat, tapi perlu pengalaman lebih, dia punya semuanya dalam kekuatannya dan saya pikir dia akan memimpin tim masuk posisi kedua. Saya berharap kepadanya untuk terus berkembang di dalam klub," katanya. Calon kuat untuk menjadi pelatih Madrid seperti pelatih AC Milan Carlo Ancelotti, pelatih Arsenal Arsene Wenger dan pelatih Liverpool Rafa Benitez, semuanya telah menolak dari tawaran itu. Sementara itu pelatih Juventus Fabio Capello yang membawa Real meraih gelar liga pada 1997, menyatakan dirinya akan tetap bersama klub Serie A itu, dan kini ada mantan pelatih Vicente del Bosque, mantan pemain Real Bernd Schuster dan Hugo Sanchez serta pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson adalah beberapa favorit untuk posisi pelatih itu. Martin mengatakan dia telah bertemu dengan Del Bosque yang dipecat sebagai pelatih oleh Perez setelah dia membawa klub meraih dua gelar Piala Eropa dan dua liga, namun hanya untuk ditanya tentang nasihatnya, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006