Kemarin 16 PMI dipulangkan dari Kamboja, sebagian Kapuas Hulu banjir

Jakarta (ANTARA) - Pada Jumat (5/8) sebanyak 16 pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban penyekapan dari Kamboja dipulangkan ke Indonesia, sebagian wilayah Kapuas Hulu kebanjiran, dan kelompok terakhir jamaah haji Indonesia sudah meninggalkan Kota Mekkah.

Selain itu ada warta mengenai peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dan pemeriksaan kandungan boraks pada makanan yang dijual di warung-warung kopi Aceh yang bisa disimak kembali dalam ringkasan berita berikut.

16 PMI korban penyekapan di Kamboja dipulangkan Jumat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani pada Kamis (4/8) mengonfirmasi bahwa 16 dari 60 PMI yang menjadi korban penyekapan di Kamboja dipulangkan ke Tanah Air pada Jumat (5/8). KBRI di Phnom Pehn menyelamatkan mereka dari penyekapan yang dilakukan oleh perusahaan investasi palsu.

Banjir melanda sejumlah desa di Kapuas Hulu

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan mengatakan bahwa pada Jumat (5/8) banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Pengkadan, Silat Hilir, dan Seberuang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Kloter terakhir jamaah haji tinggalkan Mekkah

Kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah haji Indonesia gelombang kedua, Kloter 43 Embarkasi Solo, meninggalkan Kota Mekkah menuju ke Kota Madinah di Arab Saudi pada Kamis (4/8) waktu setempat.

57,1 juta warga Indonesia sudah dapat vaksinasi penguat

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat jumlah warga Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau dosis penguat mencapai 57,1 juta orang pada Jumat. Menurut data Satuan Tugas, warga yang sudah mendapat vaksinasi penguat pada Jumat bertambah 294.068 orang dari hari sebelumnya menjadi seluruhnya 57.123.161 orang atau 27,4 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

BBPOM periksa kandungan boraks pada makanan di 1.000 warung kopi Aceh

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Banda Aceh memeriksa kandungan boraks pada makanan yang dijual di sekitar 1.000 warung kopi di Aceh.