motivasi masyarakat Kota Kediri untuk terus melanjutkan pendidikan
Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri menggandeng Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memberikan beasiswa pendidikan untuk anak yatim maupun piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena COVID-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan pendidikan anak yatim atau yatim piatu korban COVID-19 harus berlanjut hingga jenjang yang lebih tinggi. Tidak hanya berhenti hanya sampai pendidikan dasar.

"Jangan sampai karena adanya COVID-19, cita-cita mereka pupus karena tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi. Kita harus all out bantu mereka," katanya di Kediri, Jumat (5/8).

Wali Kota menambahkan selama ini Pemerintah Kota Kediri telah memberikan bantuan biaya hidup pada anak-anak yatim korban COVID-19. Besaran bantuannya Rp300.000 setiap bulan atau Rp3,6 juta per tahun. Selain itu, juga ada bantuan biaya pendidikan yang besarnya beragam sesuai jenjang pendidikan.

"Untuk anak-anak PAUD/TK sebesar Rp450 ribu per tahun, anak-anak SD sederajat Rp600 ribu per tahun, siswa SMP sederajat Rp900 ribu per tahun dan siswa SMA sederajat Rp1,4 juta per tahun," kata dia.

Baca juga: Kebijakan penanganan COVID-19 Kediri jadi sorotan TV internasional
Baca juga: Frisian Flag Indonesia serahkan beasiswa anak terdampak COVID-19

Pihaknya mengatakan sinergi dengan kampus diharapkan membawa dampak positif ke depannya. Terlebih lagi, ketika pandemi COVID-19, banyak lulusan SMA/sederajat yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena kehilangan tulang punggung keluarga.

Pemkot Kediri membuka peluang beasiswa pendidikan. Ada 25 Beasiswa Masa Depan 2022 "Yatim Merdeka" bagi siswa yatim atau yatim piatu lulusan SMA atau sederajat lulusan 2021 dan 2022.

Beasiswa penuh kuliah itu diselenggarakan di Udinus hingga lulus dan memang diprioritaskan bagi yatim atau yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat COVID-19. Selain itu, juga ada alokasi pada anak-anak yatim berprestasi yang lulus pada 2021 atau 2022.

"Semoga melalui Beasiswa Masa Depan 2022 'Yatim Merdeka' ini dapat bermanfaat dan memberi motivasi masyarakat Kota Kediri untuk terus melanjutkan pendidikan," kata Wali Kota.

Baca juga: Daop Surabaya beri beasiswa Rp91,2 juta kepada anak pekerja COVID-19
Baca juga: Anies serahkan beasiswa anak yatim piatu akibat COVID-19

Wakil Rektor IV Udinus Pulung Nurtantio Andono menambahkan program beasiwa ini adalah tahun ke-3 bagi pihak kampus.

Pihaknya ingin berkontribusi pada lulusan SMA/sederajat yang telah ditinggal salah satu atau kedua orang tuanya, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

"Program di 2022 ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya yang memberikan beasiswa pada siswa berprestasi melalui audisi," kata Pulung Nurtantio.

Untuk pendaftaran administrasi dibuka mulai 5 - 24 Agustus 2022, seleksi administrasi akan dilakukan pada 25-26 Agustus 2022 dan mereka yang berhak mendapatkan Beasiswa Masa Depan 2022 "Yatim Merdeka" akan diumumkan pada 27 Agustus 2022.

Peserta yang berminat bisa mendaftar mandiri melalui link website: beasiswamasadepan.kedirikota.go.id/pendaftaran atau bisa menyerahkan dokumen administrasi ke salah satu lembaga yang tergabung dalam Si Jamal.

Baca juga: Human Initiative salurkan beasiswa bagi anak yatim akibat COVID-19

Baca juga: 45.000 yatim piatu terdampak COVID-19 peroleh beasiswa dan santunan

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022