"Mari kita sama-sama mencari solusi untuk permasalahan ini," kata AHY.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak semua anak bangsa untuk menyatukan visi dan misi dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik.

"Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya kita berdiskusi dan sebetulnya banyak ruang dialog bagi kita untuk membangun negeri," kata Agus Harimurti Yudhoyono pada kegiatan Forum Pemred di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan beragam masalah yang terjadi di Indonesia tidak lepas dari apa yang sedang terjadi saat ini di dunia. Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai permasalahan, dan hingga kini belum diketahui kapan akan betul-betul berakhir.

Tidak hanya itu, perang Ukraina dan Rusia juga berpengaruh langsung pada pasokan komoditas pangan, energi dan lainnya di Tanah Air. Bahkan, inflasi juga sulit dikendalikan akibat kondisi tersebut.

Oleh karena itu, dampak-dampak yang ditimbulkan dari COVID-19 maupun perang yang terjadi di belahan Eropa harus dicarikan solusi secara bersama oleh anak bangsa.

Menurut dia, pekerjaan rumah tersebut tidak bisa diselesaikan satu atau dua tahun saja, namun akan berkesinambungan bahkan tidak menutup kemungkinan melibatkan lintas generasi atau lintas kepemimpinan.

"Mari kita sama-sama mencari solusi untuk permasalahan ini," kata AHY.

Dalam forum itu, putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menyinggung keseimbangan antara kebebasan dan pembangunan dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Bukan tanpa alasan, menurut dia, sering muncul pertanyaan ke publik apakah lebih memilih kebebasan atau pembangunan.

"Katanya, kalau pilih kebebasan akan terjadi instabilitas yang akan mengganggu pembangunan," ujar dia.

AHY berpandangan keduanya tidak perlu dipilih karena dua hal tersebut bisa dijalankan berbarengan. Oleh karena itu, tema besar yang diusung oleh Forum Pemred yakni "Memajukan Pers Menyatukan Bangsa" sejalan dengan kondisi saat ini.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022