"Acara ini akan memberikan data baru, wawasan, studi kasus, dan praktik terbaik mengenai tren dan pergeseran disruptif yang akan membantu pemasar memaksimalkan optimisme yang muncul di dalam ekosistem," kata Shanti Tolani, Country Head and Board of Director Indonesia, MMA Global Indonesia dalam siaran pers pada Jumat.
MMA Global Indonesia Modern Marketing Talk 2022 akan membahas perkembangan teknologi pemasaran dan periklanan yang dinamis dan terus berkembang.
Untuk acara ini, MMA Global Indonesia bermitra dengan perusahaan terkemuka yaitu Google, TikTok, Grab, Integral Ad Science (IAS), dan The Trade Desk.
Peserta nantinya akan mendapatkan data, wawasan dan pengetahuan yang akan disampaikan oleh para thought leaders dan pakar industri.
Dalam acara itu, MMA Global Indonesia akan merilis Brand Safety and MarTech Report 2022 dari beragam kontributor berpengaruh dari perusahaan terkemuka termasuk Gojek, Tokopedia, Nestlé, Paragon Technology & Innovation, Wyeth, Grivy, TikTok, Merkle – Dentsu, Wunderman Thompson, Adjust, ADA, Magnite, MGID, IAS, Double Verify, and Decision Lab.
Laporan ini mengeksplorasi berbagai perspektif tentang pemasaran dan periklanan dan membahas topik-topik seperti hasil MMA Brand Safety Survey, first party data, ecommerce, post- pandemic marketing success, mobile app trends, programmatic future of automation, dan cross channel integration.
Baca juga: Transformasi digital UMKM bukan sekadar buka toko "online"
Baca juga: Tips pemasaran digital UMKM, maksimalkan medsos dan buat konten viral
Baca juga: Lima tren "digital marketing" yang perlu UMKM tahu
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022