Phnom Penh (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Kamboja Samdech Techo Hun Sen bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov di Phnom Penh, Kamis (4/8), membahas kerja sama dan hubungan bilateral, seperti diungkapkan seorang pejabat senior setempat.

Lavrov berada di Kamboja untuk menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)-Rusia serta serangkaian pertemuan terkait.

"Lavrov memberikan penjelasan kepada Perdana Menteri tentang situasi dan posisi Rusia dalam konflik Ukraina, dan menekankan perlunya untuk lebih memperkuat dan memperluas kerja sama yang ada saat ini dengan Kamboja seperti di bidang pariwisata dan investasi," kata Asisten Pribadi Hun Sen, Eang Sophalleth, kepada para wartawan.

Sementara itu, Hun Sen berterima kasih kepada Lavrov karena telah memberikan penjelasan kepada dirinya tentang posisi Rusia dalam konflik tersebut, kata Sophalleth. Pemimpin Kamboja itu juga berterima kasih kepada Lavrov karena membawa vaksin COVID-19 untuk Kamboja.

"Perdana Menteri juga sepakat dengan Lavrov untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara kedua negara," tambah asisten itu lebih lanjut.

Mengenai isu Ukraina, Hun Sen mengatakan Kamboja berharap dapat menemukan solusi melalui dialog damai.

Kedua belah pihak sepakat komisi antarpemerintah Kamboja dan Rusia untuk kerja sama perdagangan, ekonomi, ilmiah, dan teknis, akan menjadi platform utama bagi kedua negara untuk memperluas kerja sama bilateral di berbagai bidang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022