PKS Sulsel lirik mantan Pangdam Hasanuddin kandidat gubernur

Makassar (ANTARA) - Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Sulawesi Selatan mulai melirik sejumlah nama-nama kandidat yang akan menjadi bakal calon gubernur Sulawesi Selatan, termasuk mantan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

"Beliau (Andi Muhammad) sudah menyampaikan keinginan dan kesiapannya. Intinya, kan punya keinginan dulu. Tentu saya akan usulkan nama beliau ke tingkat DPP," kata Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Amri Arsyid, kepada wartawan di ruang Fraksi PKS kantor DPRD Sulawesi Selatan, di Makassar, Jumat.

Menurut dia, saat ini partai politik itu sedang melaksanakan proses penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah seperti bupati, wali kota dan gubernur untuk persiapan menghadapi Pilkada serentak pada 2024 nanti.

Meskipun nama Andi Muhammad yang kini masih berstatus perwira TNI aktif masuk kriteria PKS untuk diusung sebagai kandidat, namun pihaknya masih tetap proaktif terus melakukan menjaring bakal calon kepala daerah lainnya.

"Ada beberapa nama yang kami jaring juga. Tetapi beliau (Andi Muhammad) ini khan akan pensiun Oktober tahun ini. Jadi, sangat cocoklah melanjutkan pengabdiannya sebagai gubernur," katanya.

Usulan nama Andi Muhammad itu berawal setelah pengurus DPW PKS Sulawesi Selatan bersilaturahmi beberapa waktu lalu, hingga komunikasi politik berlanjut sampai sekarang.

Selain nama Andi Muhammad, beberapa nama lain yang masuk usulan bakal calon kepala daerah, kata dia, telah diproses untuk dipersiapkan selanjutnya diajukan dalam Rapat Pimpinan Nasional dijadwalkan tahun ini.

Sementara itu, Bendahara DPW PKS Sulawesi Selatan, Muzayyin Arif, menuturkan, sosok Andi Muhammad merupakan salah satu tokoh di Sulsel. Berkaitan dengan konteks politiknya, sejauh ini masih dalam proses penjajakan yang bersifat usulan.

"Kalau pun ke depan ada keterkaitan dengan pemilihan gubernur, saya kira itu memang bagian dari penjajakan. PKS pasti mencari yang terbaik untuk Sulsel," kata dia.