Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumpulkan 34 Ketua DPD di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat pagi, sebelum mendaftarkan Demokrat sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sebelum mendaftarkan ke KPU sebagai peserta Pemilu 2024, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumpulkan 34 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jumat pagi," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, menurut dia, AHY mengajak 34 Ketua DPD untuk ikut mendampinginya mendaftarkan Partai Demokrat sebagai peserta Pemilu 2024 ke Kantor KPU siang ini.

Baca juga: Partai Gelora apresiasi KPU gunakan Sipol proses pendaftaran parpol

Di samping itu, AHY mengajak mereka untuk memantapkan barisan Partai Demokrat dalam memenangkan Pemilu 2024 sebagaimana target yang telah ditentukan. Dia mengimbau 34 Ketua DPD Demokrat agar kompak dan berjuang bersama memenangkan partai mereka dalam Pemilu 2024.

Sebelumnya, pada Rabu (3/8), KPU RI menyampaikan telah ada 11 partai politik yang mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024.

Partai politik yang mendaftar pada hari pertama pendaftaran, Senin (1/8), adalah PDIP, PKP, PKS, Partai Reformasi, PRIMA, Perindo, NasDem, PBB, dan Pandai.

Baca juga: NasDem, Prima, PBB, dan Perindo tiba di kantor KPU
Baca juga: KPU RI: Sembilan parpol akan mendaftar pada hari pertama

Kemudian pada hari kedua, Selasa (2/8), ada Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Pada hari ketiga, Rabu (3/8), hanya ada Partai Garuda yang mendaftar. Sementara pada hari keempat, yakni Kamis (4/8), tidak ada partai politik yang mendaftar.

Dari 11 partai itu, 8 di antaranya dinyatakan telah melampirkan dokumen secara lengkap.

"Sebanyak 8 partai politik sudah mendaftar dan dinyatakan dokumennya lengkap, PDIP, PKP, PKS, PBB, Perindo, Nasdem, PKN, dan Garuda," kata anggota KPU RI Idham Holik.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022