Jakarta (ANTARA) - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyebutkan platform EASY yang dikembangkan perseroan telah membantu meningkatkan efisiensi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) emiten.

Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha KSEI Dian Kurniasarie mengatakan platform yang diluncurkan 2020 itu juga memudahkan investor mengikuti RUPS secara daring sehingga partisipasi investor meningkat, terutama pada masa pandemi, sekaligus bagian dari upaya perlindungan investor.

"Dengan fitur yang sudah dilengkapi oleh platform e-proxy, e-voting dan live streaming, EASY menjadi pilihan investor untuk mengikuti RUPS dengan lebih mudah, karena bisa diakses dari mana saja," ujar Dian dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Bagi investor yang tidak bisa hadir secara langsung dapat memberikan kuasa kepada pihak lain yang semua prosesnya dilakukan melalui EASY dan investor yang sudah konfirmasi kehadiran di EASY, tidak perlu hadir langsung pada saat pelaksanaan RUPS, karena kehadiran investor sudah tercatat dan hak suara sudah sah terhitung dalam RUPS.

Baca juga: KSEI rilis modul e-Voting, investor kini bisa ikuti RUPS secara daring

"EASY juga menjadi solusi bagi investor yang berbeda domisili dengan lokasi pelaksanaan RUPS, apalagi untuk investor yang harus mengikuti beberapa RUPS di waktu yang berdekatan, namun di lokasi yang berbeda," kata Dian.

Sampai Juni 2022 dari 787 emiten di pasar modal, 768 di antaranya telah menggunakan fasilitas EASY. Sebanyak 768 emiten tersebut telah mengadakan 2.951 kegiatan RUPS, baik RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, dengan tingkat kehadiran RUPS yang dikuasakan sebesar 64 persen.

Sementara itu sampai Juni 2022, 735 emiten telah menggunakan fitur e-voting sejak penerapan pada Juni 2021.

KSEI sudah merencanakan pengembangan EASY antara lain memfasilitasi pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Obligasi dan Sukuk, Rapat Umum Pemegang Unit Penyertaan, dan Rapat Umum Pemegang Multiple Voting Share.

Baca juga: KSEI: 72 persen peserta RUPS hadir tanpa keluar rumah

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022