Solo (ANTARA) - Kontingen Indonesia berhasil memborong sepuluh keping medali emas pada cabang olahraga para angkat berat pada pertandingan hari kelima ASEAN Para Games (APG) 2022.
Salah satu peraih emas Nurtani Purba di Solo, Kamis mengucapkan rasa syukurnya karena berhasil memperoleh dua emas untuk kategori terbaik dan total angkatan.
"Saya merasa bangga bisa meraih medali emas untuk Indonesia, soalnya saya kan sudah tua, tetapi saya tetap semangat. Jangan pandang tuanya, yang penting semangatnya," katanya.
Ia mengaku hanya melakukan persiapan selama dua bulan. Bahkan ibu tiga anak ini mengaku sempat mengalami cedera pada tangannya.
"Alhamdulillah ditolong Allah, pas ngangkat nggak sakit," katanya.
Baca juga: 13 lifter Indonesia incar enam emas ASEAN Para Games 2022
Meski termasuk atlet senior, ia mengaku siap jika pada kompetisi selanjutnya kembali dipanggil untuk mewakili Indonesia. Ia juga tidak lupa memberikan semangat kepada para pemain muda untuk tidak patah semangat meski hasil yang diperoleh belum optimal.
"Kalau bisa jangan patah semangat, walaupun bertanding belum dapat emas tetap berusaha supaya dia latihan terus. Terus semangat, pasti bisa," katanya.
Sementara itu, Koordinator Pelatih Pelatnas Para Angkat Berat Indonesia Coni Ruswanta mengatakan dengan hasil tersebut artinya Indonesia berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga angkat berat.
"Dengan total hari kemarin berarti 15 emas, 3 perak. Dengan adanya hasil ini kami dipastikan menjadi juara umum di cabor angkat berat," katanya.
Baca juga: Angkat berat ditargetkan raup enam medali emas ASEAN Para Games 2022
Baca juga: Mengenal cabang olahraga angkat berat di Peparnas Papua XVI
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022