Jakarta (ANTARA) - BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta untuk melindungi pekerja rentan dari risiko sosial dan ekonomi yang mereka hadapi selama bekerja, seperti kecelakaan dan kematian.

Pekerja rentan adalah pekerja bukan penerima upah (BPU) yang penghasilannya cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari sehingga membayar iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) belum menjadi prioritas.

BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir mengajak PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) melindungi pekerja dengan menandatangani nota kesepamahaman (MoU) antara Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir Chairul Arianto dengan Direktur WOM Finance, Cincin Lisa Hadi, demikian rilis diterima di Jakarta, Kamis.

Chairul menyatakan kerja sama itu bagian dari Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) yang merupakan inovasi sosial dengan memanfaatkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara individual.

Baca juga: BPJAMSOSTEK ambil bagian lindungi atlet selama APG 2022

Dia mengapresiasi WOM Finance yang berinisiatif menyisihkan dana CSR untuk mendaftarkan pekerja rentan ke BPJAMSOSTEK.

Untuk tahap awal WOM Finance akan membayarkan iuran 100 asisten rumah tangga (ART), sopir, dan tukang kebun maupun pengasuh anak.

Ia berharap sinergi itu terus berlanjut dan menggugah perusahaan lain sehingga lebih banyak pekerja rentan yang terlindungi dari risiko kerja, seperti kecelakaan kerja yang bisa terjadi kapan pun, termasuk kematian yang tak mengenal waktu dan tempat.

"BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir terus berupaya mengajak perusahaan maupun masyarakat pekerja memastikan diri terlindungi dengan menjadi peserta jaminan sosial," ujar Chairul.

Cincin Lisa menyatakan sudah saatnya perusahaan meningkatkan kepedulian kepada pekerja rentan di semua tingkatan, bahkan kepada ART.

Pada kegiatan itu turut hadir Noro Fajar Prianggoro selaku Kepala Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi, Nur Amali selaku Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus dan perwakilan dari WOM Finance.

Sebelumnya, pada 27 Juli 2022, BPJAMSOSTEK juga mengajak perusahaan swasta lain mendaftarkan 1.000 petani di Jawa Timur menjadi peserta jaminan sosial tenaga kerja.

Baca juga: 10.000 petani jadi peserta BPJAMSOSTEK dibantu UPL Indonesia
Baca juga: BPJAMSOSTEK Manokwari ajak pemda lindungi pekerja informal rentan
Baca juga: Ratusan TK program pemagangan dalam negeri dijamin BPJAMSOSTEK

Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022