Padang (ANTARA) - Manajemen Semen Padang Football Club (SPFC) meminta agar kompetisi Liga 2 2022 digelar dalam format dua wilayah yakni wilayah barat dan timur sama seperti musim-musim sebelum pandemi COVID-19.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino di Padang, Kamis mengatakan dalam 'manajer meeting' pada Selasa (2/8) PT LIB mengajukan dua format kompetisi kepada seluruh tim agar menjadi bahan untuk rapat dengan federasi.
“Kita dari Semen Padang ingin agar dua wilayah saja karena kompetisi akan lebih cepat selesai,” kata dia.
Menurut dia jika menggunakan format tiga wilayah maka kompetisi akan berjalan cukup panjang. Setelah adanya babak grup dilanjutkan dengan babak enam besar.
“Sudah babak enam besar akan ada lagi babak tiga besar untuk mencari yang juara,” kata dia.
Ia mengatakan sebagian besar tim dalam rapat manajer meminta format kompetisi musim ini dibuat dalam bentuk tiga wilayah.
“Mungkin tim lain berharap dengan tiga wilayah akan lebih hemat. Misalnya tim wilayah timur di akan bertandang ke Papua yang memakan biaya besar,” kata dia.
Ia menjelaskan 'manajer meeting' kemarin belum menghasilkan keputusan bergulir Kompetisi Liga 2 2022 namun semua hasil itu hasil berupa draft untuk dibawa ke rapat bersama PSSI.
Termasuk jadwal kick off yang rencana digelar pada 27 Agustus 2022 itu masih dalam bentuk usulan, bisa jadi iya dan bisa tidak.
“Kami sih berharap jadwal itu tentu tidak mundur lagi dan berharap kompetisi dimulai pada 27 Agustus nanti,” kata dia.
Kompetisi Liga 2 musim 2022 akan diikuti 28 tim yang terdiri dari tim musim lalu kemudian delapan tim promosi dari Liga 3 musim lalu dan tiga tim degradasi dari Liga 1 yakni Persipura Jayapura, Persela Lamongan dan Persiraja.
Baca juga: Manajemen Semen Padang minta kepastian jadwal Liga 2 2022 bergulir
Baca juga: Semen Padang jajal dua tim di Stadion Haji Agus Salim
Baca juga: Semen Padang FC harus bayar retribusi Stadion Haji Agus Salim
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022