Jakarta (ANTARA) - Film laga "Bullet Train" yang dibintangi Brad Pitt tiba di perhentian akhir, bioskop, yang mulai tayang pada Rabu.

Film ini mengisahkan karakter Pitt, Ladybug, pembunuh bayaran yang tampaknya mendapat tugas mudah untuk mencari koper di kereta peluru. Rupanya, bukan cuma dia yang mencari barang tersebut.

Para pembunuh lain yang turut terlibat adalah Lemon (Brian Tyree Henry), Tangerine (Aaron Taylor Johnson), Prince (Joey King), Hornet (Zazie Beetz) dan Wolf (Bad Bunny).

Baca juga: DiCaprio juga Brad Pitt, selebritas yang tinggalkan rokok konvensional

Dikutip dari Reuters pada Kamis, Brad Pitt membaca skenario saat pembatasan wilayah diberlakukan akibat pandemi COVID-19. Skenario itu membuatnya tertawa.

"Ini seperti obat penawar yang kita butuhkan," kata Pitt di karpet merah penayangan perdana di Hollywood. "Sekarang musim panas, kita bisa keluar dan menayangkannya, dan rasanya menyenangkan."

Film yang disutradarai sineas "Deadpool 2" David Leitch, dibuat di tengah pembatasan wilayah pandemi dengan memberlakukan protokol kesehatan COVID yang ketat.

"Kami punya lingkaran luar dan orang-orang yang bisa masuk ke kereta hanya mereka dari lingkaran dalam," kata Pitt dalam wawancara.

"Kami harus turun kereta agar lingkaran luar bisa masuk. Situasinya seperti Keystone Cop."

Dalam film ini, karakter Brad Pitt harus berhadapan dengan pembunuh lain dalam adegan laga yang kerap menggelikan. Henry, yang bicara dengan logat Cockney, mengatakan adegan berkelahi dengan Pitt adalah "hal paling terapeutik yang pernah terjadi."

"Saya kira kesepakatannya adalah semua orang merasa sedikit lebih baik setelah menghajar Brad, jadi menyenangkan sekali," seloroh Henry.

Baca juga: Brad Pitt hadapi pembunuh di film aksi thriller "Bullet Train"

Baca juga: Hamilton tak akan beradu akting di film F1 yang dibintangi Brad Pitt

Baca juga: Brad Pitt tuduh Angelina Jolie berusaha rugikan bisnis wine mereka

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022