booster kedua baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatanJakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan sebanyak 57.449.470 warga Indonesia sudah menerima dosis penguat atau booster vaksin COVID-19, setelah bertambah 24.929 orang pada Rabu.
Menurut data Satgas dihimpun di Jakarta, penerima dosis kedua meningkat 6.768 orang, sehingga totalnya sudah mencapai 170.143.379 orang.
Sedangkan capaian pada dosis satu, kini sudah ada 202.563.389 orang yang sudah menerimanya. Bertambah 16.721orang dari hari sebelumnya.
Satgas menyatakan sebanyak 208.265.720 orang telah ditetapkan sebagai target sasaran pemerintah dalam memperluas cakupan vaksinasi COVID-19, guna mempertahankan antibodi dan mengurangi penularan virus.
Baca juga: 700.000 tenaga kesehatan DKI ditargetkan terima "booster" tahap dua
Baca juga: Nakes di Yogyakarta segera peroleh vaksinasi COVID-19 booster kedua
Menanggapi perkembangan pemberian vaksinasi booster bagi masyarakat, Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril pada Senin (1/8) mengatakan bahwa pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat menunggu cakupan vaksinasi booster pertama mencapai hingga 50 persen dari target sasaran.
"Pemberian booster kedua baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang antibodinya mulai menurun. Vaksin booster kedua itu akan diberikan kepada 1,9 juta tenaga kesehatan," katanya.
Sementara informasi bagi lansia dan penderita komorbid, terkait pemberian vaksinasi dosis selanjutnya akan menyusul.
Ia berharap, masyarakat dapat menunggu pula informasi terkait pemberian vaksinasi COVID-19 kepada anak di bawah usia enam tahun, yang saat ini masih menunggu kajian dan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).
Baca juga: BPOM terbitkan EUA vaksin Pfizer untuk booster anak usia 16-18 tahun
Menanggapi perkembangan pemberian vaksinasi booster bagi masyarakat, Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril pada Senin (1/8) mengatakan bahwa pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat menunggu cakupan vaksinasi booster pertama mencapai hingga 50 persen dari target sasaran.
"Pemberian booster kedua baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan yang antibodinya mulai menurun. Vaksin booster kedua itu akan diberikan kepada 1,9 juta tenaga kesehatan," katanya.
Sementara informasi bagi lansia dan penderita komorbid, terkait pemberian vaksinasi dosis selanjutnya akan menyusul.
Ia berharap, masyarakat dapat menunggu pula informasi terkait pemberian vaksinasi COVID-19 kepada anak di bawah usia enam tahun, yang saat ini masih menunggu kajian dan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).
Baca juga: BPOM terbitkan EUA vaksin Pfizer untuk booster anak usia 16-18 tahun
Baca juga: Dinkes Kepri sasar 14.000 nakes dapat vaksinasi COVID-19 booster kedua
Baca juga: Masyarakat diminta segera booster kurangi kematian akibat COVID-19
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022