Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur menyatakan sebanyak 1.153 sapi di daerah itu dinyatakan sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Saat ini, sapi yang masih sakit karena PMK tinggal 291 sapi ekor lagi," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Timur Liza Murdhani di Aceh Timur, Rabu.
Liza Murdhani mengatakan total hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku di Aceh Timur mencapai 1.444 ekor. Sedangkan yang mati tercatat 13 ekor.
Penanganan penyakit mulut dan kuku, kata Liza Murdhani, terus dilakukan. Termasuk pencegahan dengan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang sehat.
Baca juga: Tiga kabupaten di Aceh masih terbebas dari wabah PMK
Baca juga: BNPB minta Aceh segera potong bersyarat ternak sakit parah karena PMK
Hingga saat ini, kata Liza Murdhani, sapi sehat yang sudah divaksin guna mencegah penularan dan penyebaran PMK di Kabupaten Aceh Timur mencapai 1.000 ekor.
"Persediaan vaksin juga telah habis. Sebelumnya, kami menerima vaksin 1.000 dosis tahap pertama daerah pemerintah provinsi. Kini, kami masih menunggu distribusi vaksin tahap kedua," kata Liza Murdhani.
Liza Murdhani mengatakan penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Aceh Timur mulai menurun. Namun begitu, pihaknya juga masih melakukan upaya pencegahan di antaranya dengan menutup pasar hewan.
"Penutupan pasar hewan dilakukan hingga kondisi PMK di Aceh Timur telah aman dan komitmen bersama di kabupaten kota di sekitar Aceh Timur," kata Liza Murdhani.*
Baca juga: BNPB minta Aceh tingkatkan biosekuriti dalam penanganan PMK
Baca juga: Satgas: 411 hewan ternak sembuh dari PMK di Aceh
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022