Banjarmasin (ANTARA) - Satu jamaah haji asal Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), masih dirawat di Rumah Sakit King Abdullah, Arab Saudi sehingga belum bisa kembali ke tanah air.
"Sampai kedatangan kloter 7 atau rombongan terakhir, jamaah yang sakit belum bisa ikut sehingga tetap tinggal di Arab Saudi," kata Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan M Syafwan Zuraidi di Banjarmasin, Rabu.
Berdasarkan informasi terakhir dari PPIH Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, ungkap
Syafwan, jumlah jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat per tanggal 2 Agustus 2022 pukul 11.00 sebanyak tiga jamaah.
Sedangkan dua orang jamaah mutasi keluar ke Haji Khusus dan sudah pulang tanggal 25 Juli 2022.
Baca juga: Kloter 5 Embarkasi Banjarmasin tiba dan bawa jamaah dari Kalteng
Baca juga: Kepulangan jamaah haji kloter 1 Banjarmasin tertunda 12 jam
Atas kondisi itu, maka jamaah dan petugas haji yang berangkat awalnya 2.510 orang, kini kembali hingga kloter 7 hanya 2.504 orang.
"Jadi kekurangan enam orang ini dikarenakan tiga meninggal dunia, dua orang mutasi keluar ke Haji Khusus dan satu masih dirawat sakit sehingga belum kembali," papar Syafwan.
Dia menyatakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan bersama dengan UPT Kantor Imigrasi telah memberikan layanan keimigrasian terbaik dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2022.
"Selama proses keberangkatan dan kedatangan kami lakukan pemantauan terus guna memastikan pelayanan keimigrasian terkait dokumen perjalanan atau paspor berjalan prima kepada para tamu Allah," ucapnya.*
Baca juga: Kemenag Kalsel minta jamaah haji patuh prokes saat pemulangan
Baca juga: Kemenag: Jamaah haji Kalsel aman saat terowongan Mina mati lampu
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022