Kemensos serahkan santunan Rp105 juta untuk korban gempa Selayar

Makassar (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui Direktur Perlindungan Sosial Perlindungan Korban Bencana Alam (PSKBA) Iyan Kusmadiana menyerahkan santunan senilai Rp105 juta untuk korban gempa bumi 7,4 SR di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Santunan secara simbolis diterima oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif, kemudian langsung diserahkan kepada masing-masing 4 ahli waris korban meninggal dunia dan 9 orang korban luka berat akibat gempa yang terjadi pada Desember 2021 di Kepulauan Selayar.

Santunan diserahkan kepada 13 korban gempa, masing-masing Rp15 juta untuk korban meninggal dan Rp5 juta untuk korban luka berat di Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu.

Direktur PSKBA Kemensos Iyan Kusmadiana menyampaikan secara detail fungsi dan peran serta upaya yang dilakukan Kemensos pascaterjadinya gempa Larantuka pada dua kecamatan di wilayah Kepulauan Selayar.

"Sebelumnya Kemensos juga telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat, langsung ke lokasi bencana beberapa hari pascaterjadinya musibah gempa pada dua pulau terdampak," katanya.

Iyan Kusmadiana mengungkapkan bahwa penyaluran santunan ini dilakukan dalam bentuk pemberian Buku Tabungan dan Kartu ATM dari Bank Mandiri kepada para penerima santunan.

Iyan turut mengapresiasi langkah cepat Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel atas upaya fasilitasi dan pelayanan membantu masyarakat sehingga dana santunan untuk korban gempa ini bisa terealisasi.

"Hal itu menegaskan penyaluran bantuan dan santunan ini menjadi wujud kepedulian dan komitmen tanggung jawab sekaligus bukti hadirnya pemerintah dalam memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat yang tertimpa musibah," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyampaikan terima kasih kepada Kemensos serta seluruh pihak terkait sehingga penanganan bencana dapat dilakukan dengan baik.

"Kita berharap korban bencana secepatnya bisa pulih. Tentunya, atas kerja sama Kemensos bersama Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Sulsel dan Pemkab Selayar melalui Dinas Sosial Selayar, Tagana, serta seluruh pihak dan instansi terkait lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan, meski santunan yang diterima tidak sebanding dengan rasa duka dan luka para keluarga korban, namun ia berharap agar bantuan ini dapat membantu meringankan beban korban.

Saiful Arif kemudian menitip pesan agar santunan yang diterima para korban dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya khususnya dalam hal pendidikan anak.

Plt Kadis Sosial Selayar Sakmawati juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Direktur PSKBA dalam penyerahan santunan kepada korban gempa.

Dia berharap koordinasi dan kerja sama serta perhatian Kemensos terhadap Kabupaten Kepulauan Selayar lebih ditingkatkan mengingat kondisi dan karakteristik wilayah ini dinilai sebagai salah satu daerah yang rawan bencana.