Saya bangga dengan pencapaian di ASEAN Para Games ini. Bisa sumbang tiga emas untuk IndonesiaSolo (ANTARA) - 20 meter menjelang finis Sapto Yogo Purnomo terlihat memperlambat ayunan kakinya saat turun pada nomor lari 400m T37 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu, dan usut punya usut ternyata ia mengalami cedera hamstring.
"Memang ada trauma di belakang paha kiri. Itu sejak 2018. Jadi saya sedikit nahan sakit. Beruntung banyak yang memberi dukungan termasuk dari siswa sekolah yang datang langsung," kata Sapto Yogo Purnomo usai pertandingan.
Pada nomor lari 400m, Sapto Yogo yang turun di lintasan lima sejak start memang langsung unggul mengingat atlet asal Banyumas ini spesialis nomor pendek yakni 100 dan 200 meter. Lawan pun langsung ditinggal cukup jauh saat setengah putaran.
Baca juga: Demi jaga performa, Sapto Yogo hindari pijat selama turun di APG 2022
Hanya saja, lawan yang berasal dari Thailand dan Vietnam terus membuntuti dan nyaris menyalip atlet yang sudah menyumbangkan dua emas dari nomor 100 dan 200 meter itu. Beruntung, berbekal pengalaman Sapto Yogo mampu finis terdepan.
"Waktunya 55,80 detik. Ini best time saya karena baru pertama kali dapat di ASEAN Para Games," kata atlet yang mengaku sudah mempunyai pujaan hati itu dengan tersenyum.
Menurut dia, meski sukses merebut emas bukan berarti itu diraih dengan mudah. Selain terkendala cedera juga harus menyesuaikan langkah karena pada 400m berbeda dengan lari jarak pendek. Begitu juga dengan cara start yang harus disesuaikan.
"Saya bangga dengan pencapaian di ASEAN Para Games ini. Bisa sumbang tiga emas untuk Indonesia," kata atlet Paralimpian itu.
Pundi-pundi emas Sapto Yogo Purnomo di ASEAN Para Games masih terbuka untuk bertambah karena ada satu lagi nomor yang akan diikuti yakni tim campuran (putra putri beda klasifikasi).
"Tapi masih menunggu keputusan berapa tim yang akan turun. Jadi belum pasti," kata peraih perunggu nomor 100m di Paralimpiade Tokyo 2020 itu.
Baca juga: Maria Wilil sebut petuah sang ayah jadi motivasi raih emas di APG 2022
Baca juga: 12 hari terpapar COVID-19 tak halangi Fauzi dari emas ASEAN Para Games
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022