Jakarta (ANTARA) - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) menggelar pelatihan asuransi berkaitan dengan penyakit jantung yakni Training Cardiovascular Module 2022 pada Selasa dan Rabu, 12 - 13 Juli 2022.
Dalam sambutannya, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat mengungkapkan maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Ini adalah inhouse yang kedua tahun ini, dan tentunya dengan topik yang berbeda-beda. Ini merupakan modal atau pengembangan yang sangat baik yang perlu kita teruskan bahkan tingkatkan ke depannya," ungkap Delil dalam pembukaan kegiatan webinar Inhouse Training yang digelar Indonesia Re, Selasa (12/7/2022).
Menurut Delil, asuransi menjadi industri yang paling penting dan akan terus hidup di dunia, hanya masih kurang untuk dikomunikasikan ke khalayak dan stakeholder di luar sana.
Melalui kegiatan ini, Delil berharap para peserta yang mengikutinya bisa saling bertukar pikiran, ide, dan informasi untuk kemajuan industri asuransi.
"Saya sangat support dan mendukung kegiatan ini, karena menjadi wadah untuk pertukaran ide. Saya percaya, industri kita (asuransi) ini akan hidup sampai kapanpun," tegasnya.
Kegiatan inhouse ini sebagai salah satu service untuk perusahaan asuransi yang selama ini bersama Indonesia Re, dengan modul basic dan intermediate module underwriting.
"Namun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini untuk intermediate module dipecah menjadi modul-modul kecil yang lebih spesifik. Tujuannya agar para peserta bisa mendapat pemahaman lebih dalam dan juga diskusi yang lebih komprehensif pada setiap training tersebut," jelas Delil.
Delil menjelaskan dalam inhouse cardiovascular ini terdiri dari beberapa sesi, yang tentunya sangat bermanfaat untuk perusahaan asuransi.
"Pada modul cardiovascular kali ini, materi yang disampaikan meliputi anatomi dan fisiologi, cardiovascular underwriting, claim assesment, traidmill, hingga studi kasus," imbuhnya.
Di kesempatan ini, para pembicara juga akan membahas hubungan antara perusahaan asuransi dengan reasuransi jiwa, terutama dalam hal claim asuransi untuk penyakit jantung.
Seperti yang diketahui, penyakit jantung merupakan penyakit yang menyumbang angka kematian cukup besar, yakni 18 juta jiwa per tahunnya.
Adapun beberapa penyakit jantung yang dibahas dalam inhouse ini, seperti penyakit pada pembuluh darah jantung, aritmia jantung, kelainan jantung kongenital, penyakit katup jantung, kardiomiopati, dan infeksi jantung.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022