Hingga akhir Juni, pinjaman terkait pertanian outstanding negara itu dalam yuan dan mata uang asing mencapai 47,1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.202), naik 13,1 persen dari tahun sebelumnya, demikian menurut laporan yang dirilis oleh People's Bank of China.
Pinjaman tersebut naik 4,07 triliun yuan pada paruh pertama 2022, dengan 1,05 triliun yuan lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, papar laporan itu.
Per akhir Juni, saldo pinjaman untuk para petani meningkat 11,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan untuk pertanian dan daerah-daerah pedesaan (setingkat wilayah dan di bawahnya) masing-masing naik 9,2 persen dan 13 persen secara tahunan (yoy).
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022