tetap diperhatikan takaran dan cara mengonsumsinya

Jakarta (ANTARA) - Habbatusauda atau jinten hitam merupakan salah satu jenis biji-bijian yang banyak digunakan untuk menjaga kesehatan, bahkan bagi umat muslim, herbal itu telah dinyatakan sebagai obat segala penyakit menurut Nabi Muhammad SAW.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) mengatakan penggunaan bahan herbal untuk membantu menjaga kesehatan tubuh relatif lebih aman.

Namun, ia juga mencatat bahwa penggunaan herbal, termasuk habbatusauda, juga harus dengan takaran yang dianjurkan dan tidak berlebihan.

Baca juga: Miss Universe 2021 dan Puteri Indonesia 2022 berkreasi menu dari jamu

“Meskipun herbal biji jintan hitam ini memiliki banyak manfaat terhadap tubuh, harus tetap diperhatikan takaran dan cara mengonsumsinya. Akan lebih aman jika dikonsumsi dalam dosis yang sudah terukur, misalnya dalam bentuk sediaan suplemen,” kata Inggrid melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

Simak beberapa manfaat habbatusauda bagi kesehatan tubuh dari kacamata medis.

Obat beragam penyakit dan meningkatkan produksi ASI

Studi yang dipublikasikan di jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada 2013 menyebutkan habbatusauda banyak digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit seperti bronkitis, asma, diare, rematik dan gangguan kulit.

Bagi ibu menyusui, habbatusauda juga memiliki manfaat meningkatkan produksi ASI. Kandungan thymoquinone (TQ) pada habbatusauda membuat biji-bijian hitam ini menjadi kaya manfaat. Selain TQ, kandungan lain juga termasuk protein 20-85 persen, lemak 38,20 persen, serat 7-94 persen, dan karbohidrat 31,94 persen.

Mengatasi masalah kulit

Studi di jurnal Hindawi pada 2017 menyebutkan habbatusauda memiliki manfaat untuk mengatasi beragam masalah dermatologis dan anti-inflamasi mulai dari jerawat hingga luka bakar.

Dalam studi yang dilakukan pada 62 responden, pasien yang memiliki jerawat dan menggunakan lotion habbatusauda sebagai terapi menunjukkan tingkat kesembuhan yang lebih baik dalam peradangan kulit mereka.

Dapat dikonsumsi untuk program hamil
Habbatusauda baik dikonsumsi untuk program kehamilan. Jinten hitam ini memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang baik untuk kesuburan dan keberhasilan promil.

Hal tersebut sejalan dengan studi yang diterbitkan di jurnal ScienceDirect pada 2014 yang menjelaskan bahwa habbatussauda dapat meningkatkan kualitas sperma pria yang didiagnosis mengalami infertilitas.

Membantu menurunkan berat badan

Bagi yang ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi minyak habbatussauda dapat membantu mengurangi obesitas, sindrom metabolik, atau diabetes tipe 2.

Riset di jurnal Food & Function pada 2015 menunjukkan bahwa dengan melakukan diet rendah kalori dan konsumsi 1 gram minyak habbatusauda setiap makan, membuat para perempuan mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang berkurang secara signifikan. Studi tersebut melibatkan 90 orang perempuan berusia 25-50 tahun yang mengalami obesitas.

Baca juga: Apoteker didorong kembangkan sains dan teknologi kesehatan preventif

Baca juga: Nilai pengetahuan jamu dan kosmetik aman perlu ditingkatkan

Baca juga: Badan POM tingkatkan kompetensi Duta Jamu dan Kosmetik Aman

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022