Yen perpanjang kenaikan dipicu ketegangan kunjungan Pelosi ke Taiwan

Investor juga sedang menunggu untuk melihat laporan pekerjaan bulanan AS pada hari Jumat (5/8).

New York (ANTARA) - Yen sedikit menguat terhadap dolar di akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kenaikan baru-baru ini karena meningkatnya ketegangan atas rencana kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi ke Taiwan membuat investor lebih menghindari risiko.

Yuan Tiongkok di pasar internasional merosot terhadap dolar, menyentuh level terendah sejak pertengahan Mei.

"Anda melihat ketegangan yang meningkat antara dua ekonomi terbesar dunia, dan itu mulai membebani selera risiko," kata Edward Moya, analis pasar senior di Oanda.

Ia melanjutkan, "Ada kekuatan yen Jepang yang signifikan. Ini semua tentang ketegangan geopolitik sekarang. Itu memberikan awal yang menghindari risiko untuk sesi pagi."

Yen menguat 0,12 persen versus greenback menjadi 131,46 per dolar. Yen berada di jalur untuk kenaikan hari kelima terhadap dolar, kemenangan beruntun terpanjang sejak 2020.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, juga lebih tinggi, membalikkan penurunan baru-baru ini. Indeks terakhir naik 0,5 persen di 105,86. Indeks telah mereda baru-baru ini karena investor mulai menilai kembali seberapa agresif Federal Reserves dengan kenaikan suku bunganya pada masa depan.

Indeks saham utama AS juga lebih rendah dalam tanda lain dari sentimen antirisiko karena kunjungan Pelosi yang diharapkan ke Taiwan guncang investor.

Pesawat-pesawat tempur Tiongkok mendengung di garis yang membelah Selat Taiwan sesaat sebelum kedatangannya yang diharapkan di Taipei. Kepemimpinan Tiongkok telah berulang kali memperingatkan agar Pelosi tidak melakukan perjalanan ke Taiwan, yang diklaim Tiongkok sebagai miliknya.

Investor juga sedang menunggu untuk melihat laporan pekerjaan bulanan AS pada hari Jumat (5/8).

Di akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0175 dolar AS dari 1,0257 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2168 dolar AS dari 1,2255 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6925 dolar AS dari 0,7022 dolar AS.

Dolar AS dibeli 132,97 yen Jepang, lebih tinggi dari 131,83 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9570 franc Swiss dari 0,9506 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2855 dolar Kanada dari 1,2847 dolar Kanada.