Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka bersemangat bisa kembali dilatih oleh ayahnya sendiri, Leonard Francois, setelah petenis kelahiran Jepang itu memutuskan untuk berpisah dengan pelatih sebelumnya, Wim Fissette.
Setelah menepi dari turnamen musim lapangan rumput karena cedera Achilles, Osaka akan kembali beraksi dalam The Silicon Valley Classic bulan ini. Ajang tersebut bakal menjadi turnamen pertamanya setelah berpisah dengan Fissette, yang telah mendampingi Osaka selama tiga tahun termasuk membantunya memenangi gelar US Open 2020 dan Australian Open 2021.
Petenis berusia 24 tahun itu mengatakan bahwa dirinya dan pelatih berpisah secara baik-baik, ia mengaku hanya butuh energi baru dalam menatap turnamen-turnamen berikutnya.
"Saya melalui waktu-waktu yang indah bersama Wim dan dia adalah pelatih yang luar biasa dan ambisius. Saya mengalami cedera dan saya yakin dia menginginkan saya tampil di Wimbledon," ujar Osaka kepada reporter dikutip dari Reuters.
Baca juga: Osaka pisah jalan dengan Wim Fissette
Sementara itu ayah Osaka, Leonard Francois, sebelumnya pernah menjadi pelatih utama peraih empat gelar Grand Slam itu hingga musim 2018 sebelum akhirnya kembali pada musim ini.
"Saya ingin membawa ayah saya kembali karena dia selalu bisa membuat saya berpikir hal-hal yang tidak biasa," ucapnya.
"Setiap kali saya berpikir ada sesuatu yang sangat buruk, dia selalu membuat saya menyadari bahwa segala sesuatunya jauh lebih positif daripada yang terlihat. Ketika saya stres, dia mulai menari atau melakukan sesuatu untuk membuat saya merasa lebih baik."
Kondisi cedera dan performa buruk Osaka pada musim lalu hingga saat ini membuat mantan petenis nomor satu dunia itu tergelincir ke posisi 41 dalam ranking WTA, dengan kemenangan di Melbourne Park pada awal 2021 menjadi gelar terakhirnya dalam tur.
Baca juga: Naomi Osaka mundur dari Wimbledon karena cedera achilles
Baca juga: Naomi Osaka peroleh wildcard di San Jose
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022