Solo (ANTARA) - Tiga atlet nomor lempar F41 pada cabang para-atletik, Ansyari, Sholahuddin Al Ayyubi, dan Maman Rasiman memiliki asa untuk bisa mengharumkan Indonesia di pentas yang lebih tinggi.
Ketiganya sudah mewakili Merah Putih untuk nomor lempar F40/41 yakni lempar lembing, lempar cakram, tolak peluru di ASEAN Para Games (APG) 2022.
Ansyari jadi yang paling dominan di antara ketiganya, setelah menyabet medali perak nomor tolak peluru dengan lemparan sejauh 9,03 meter di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Meski hanya perak, raihan itu membuat Ansyari telah menyumbangkan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu bagi kontingen Indonesia dalam penampilan debutnya di pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar Asia Tenggara tersebut.
"Tentu saja saya bangga. Pencapaian ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan serta doa dari keluarga, teman, dan masyarakat Indonesia," kata Ansyari kepada ANTARA, Selasa.
Atlet asal Kalimantan Selatan itu berharap bisa meningkatkan performa sehingga bisa mengibarkan bendera Merah Putih di pentas yang lebih tinggi.
"Saya akan lebih berusaha lagi dan meningkatkan lemparan. Semoga pada ajang-ajang berikutnya bisa memberikan yang terbaik," ujarnya.
Baca juga: Demi jaga performa, Sapto Yogo hindari pijat selama turun di APG 2022
Di nomor tolak peluru tersebut, Ansyari hanya kalah dari wakil Singapura Muhammad Diroy bin Noordin yang mencatatkan lemparan sejauh 9,91 meter untuk meraih medali emas dan mengungguli Tran Van asal Vietnam yang beroleh perunggu dengan lemparan 9,01 meter.
Sholahuddin dan Maman berada di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 8,53 meter dan 5,39 meter.
Sehari sebelumnya, Ansyari sudah menyabet medali emas saat turun di nomor lempar lembing dan membukukan lemparan sejauh 33,77 meter. Ia sukses mengungguli Tran Van (Vietnam) yang mencatatkan lemparan 31,64 meter dan Muhammad Diroy bin Noordin (Singapura) di urutan ketiga dengan 26,18 meter.
Sedangkan dua wakil Indonesia lainnya Sholahuddin Al Ayyubi dan Maman Rasiman berada di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 25,3 meter dan 21,9 meter.
Pada Senin (1/8) pula, Ansyari turun untuk nomor lempar cakram dan memperoleh medali perunggu dengan lemparan 21,29 meter, di bawah Sholahuddin yang berhasil mendulang perak setelah melempar sejauh 22,06 meter.
Medali emas menjadi milik Tran Van (Vietnam) yang mencatatkan lemparan 24.86 meter, sedangkan Maman harus puas berada di posisi keempat dengan 18,38 meter.
Harapan tampil di pentas yang lebih tinggi juga diutarakan oleh Sholahuddin, yang turut menyumbangkan satu perak bagi Merah Putih di ASEAN Para Games 2022.
"ASEAN Para Games menjadi pengalaman berharga. Semoga ke depan saya bisa kembali tampil untuk Indonesia di ajang lainnya," ujar Sholahuddin.
Baca juga: Alan Sastra Ginting dan ketangguhan mental
Baca juga: Mobil wisata listrik disiagakan untuk angkut atlet ASEAN Para Games
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022