Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Nusantara mendaftarkan diri ke KPU RI sebagai partai politik calon peserta Pemilu 2024 pada hari kedua tahapan pendaftaran.
"Hari ini kami sudah melewati dua etape, satu etape sudah selesai sempurna, satu etape masih dalam proses, yaitu kami masih dalam proses yang level paling penting yaitu pendaftaran," kata Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika di Jakarta, Selasa.
PKN menurut dia membuat tiga etape, dari awal partai itu menyiapkan struktur tiga etape. Pertama, adalah lolos Kemenkumham, kedua adalah lolos KPU RI, dan ketiga lolos di parlemen nasional dan daerah
Kemudian menurut dia dokumen pendaftaran yang telah diserahkan ke KPU optimistis telah memenuhi syarat yang diatur, termasuk data yang diunggah ke dalam Sistem informasi partai politik atau Sipol.
Baca juga: Parpol tidak dapat alihkan dukungan setelah daftar ke KPU
Baca juga: Benny Rhamdani: Hanura siap daftar verifikasi parpol di KPU
"Dengan sistem Sipol maka polanya teramankan di situ kami menjadi yakin karena semua yang kami setor diterima dan memenuhi syarat dalam sistem Sipol KPU. Maka itulah kami pake dasar mendaftar dan itu nanti dipakai untuk verifikasi dan administrasi," ucapnya.
Setelah proses pendaftaran tersebut berhasil dilalui oleh PKN, menurut dia barulah PKN memasuki proses selanjutnya yakni memenangkan parlemen nasional dan daerah.
"Jadi kalau itu sudah berhasil nanti baru kami canangkan etape ketiga lolos parlemen nasional dan parlemen daerah. Jadi kami selalu berpikir bertahap, tidak mau baru bikin partai besok langsung deklarasi capres A, capres B atau sekian persen kursi kan tidak rasional," ujarnya.
Dia mengatakan partai politiknya berupaya bekerja secara terukur dalam setiap tahapan dan proses yang dilalui selama pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Sementara ketika mendaftar pengurus-nya kurang, kami tidak mau seperti itu kami ingin betul-betul terukur lah," tuturnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022