Kita membantu relawan dalam penanggulangan bencana
Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menginstruksikan pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan tersebut ikut terlibat membantu membersihkan sisa-sisa lumpur di rumah korban banjir bandang Desa Torue.
"Instruksi ini telah dituangkan dalam surat edaran, sehingga menjadi kewajiban bagi OPD kita membantu relawan dalam penanggulangan bencana," kata Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu di Torue, Selasa.
Ia menjelaskan, hingga lima hari pascabanjir masih banyak rumah warga dan fasilitas umum yang terdampak terendam lumpur, sehingga peran OPD dinilai sangat membantu.
Kerja bakti yang dimulai 2-5 Agustus 2022 sebagai upaya percepatan penanggulangan bencana di masa tanggap darurat.
Baca juga: PUPR normalisasi sungai sebagai penanganan darurat banjir Torue
Baca juga: BPBD: 1.459 jiwa warga terdampak banjir bandang di Torue
Selain OPD di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda), instansi vertikal juga diminta turut serta membantu pembersihan rumah warga.
"Penanggulangan bencana tidak hanya dilakukan OPD teknis, tetapi keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan pada situasi seperti ini," ujar Samsurizal.
Menurut dia, peristiwa 28 Juli 2022 luka mendalam bagi rakyat Parigi Moutong, oleh karena itu kepedulian sesama terlihat dari banyaknya bantuan berdatangan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat turut membatu membantu penanggulangan.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penanganan bencana ini," tutur Samsurizal.
Menurut data BPBD, kurang lebih 170 relawan terlibat penanggulangan bencana di masa tanggap darurat, mulai dari pemerintah daerah, institusi negara TNI/Polri, Basarnas hingga lembaga kemanusiaan dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Baca juga: BPBD: 170 relawan terlibat penanggulangan bencana di Parigi Moutong
Baca juga: Tim SAR belum temukan empat korban banjir bandang di Torue
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022