Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan skrining TB Paru di Pasar Induk Tanah Tinggi dengan sasaran 500 orang terdiri atas pedagang, pegawai dan buruh bongkar muat.
Kepala Puskesmas Tanah Tinggi Fery Ferdiansyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Tangerang, Selasa, mengatakan kegiatan skrining dilakukan untuk mendeteksi kasus TB Paru sedini mungkin.
"Kita juga melakukan edukasi terkait penyakit TB Paru ini. Kita sosialisasikan hal ini kepada sasaran sebanyak 500 orang," kata Fery.
Baca juga: Upaya pencegahan tuberkulosis seharusnya digalakkan seperti COVID-19
Fery menambahkan masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan TB Paru, bisa datang ke Puskesmas. Pemeriksaan kesehatan ini tidak dipungut biaya (gratis). Bahkan, jika ada warga yang dinyatakan positif, akan diberikan obat-obatan secara gratis serta pendampingan dalam proses penyembuhan.
"Silakan kunjungi Puskesmas dan skrining secara gratis, tidak dipungut biaya, termasuk obat-obatan jika dinyatakan positif TB," katanya
Direktur Keuangan Pasar Induk Tanah Tinggi Luthfie Ali Saleh mengapresiasi langkah Pemkot Tangerang yang mengadakan skrining TB Paru secara gratis di pasar tersebut. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang dan Dinas Kesehatan, kami tidak terpikir sebelumnya untuk periksa penyakit TB Paru ini. Semoga seluruh pegawai dan buruh di sini tidak ada yang positif. Saya harap, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin," ujarnya.
Baca juga: Rokok elektrik bisa sebabkan kanker, penyakit paru, hingga TB
Baca juga: TB paru penyebab kematian tertinggi
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022