Liverpool (ANTARA News) - Striker Liverpool Djibril Cisse, Selasa, meminta maaf kepada suporter Newcastle United atas tingkah lakunya yang kontroversial setelah mencetak gol ketiga klubnya melalui titik penalti akhir pekan lalu. Striker asal Perancis itu menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk "berlaku tidak sopan". "Saya tidak bermaksud kasar. Saya hanya sangat gembira bisa mencetak gol setelah sekian lama (tidak mencetak gol). Saya ingin menjelaskan bahwa saya menghormati suporter Newcastle dan jika mereka berpikir bahwa saya berlaku tidak sopan, maka saya mohon maaf untuk itu," kata Cisse. "Seperti semua striker di klub ini, saya hampir putus asa mencoba menggetarkan gawang dan saat penalti itu masuk, saya sangat gembira. Namun jika perayaan gol saya dianggap tidak pantas, saya tidak bermaksud seperti itu," lanjutnya. Cisse mendapat kartu kuning karena membuka seragamnya setelah sukses melakukan penalti. Kaus dalam yang dikenakannya bertuliskan pesan untuk isteri dan anaknya, dan kemudian ia tertangkap kamera melakukan gerakan ke arah penggemar Newcastle yang mengejeknya. Bos Liverpool Rafael Benitez membela Cisse. "Saya katakan padanya selama pertandingan untuk tetap tenang, dan pada akhir pertandingan kami juga berbicara lagi. Pesan yang tertulis di kausnya adalah untuk anak dan keluarganya, dan ia juga mengatakan akan meminta maaf kepada pendukung Newcastle," kata Benitez. "Saya pikir kejadian itu tidak akan berlanjut. Itu bukan insiden yang amat serius," tambahnya dikutip AFP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006