Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bersama United Nation On Drugs And Crime (UNODC) menggelar Latihan Terkoordinasi Visit Board Search and Seizure (VBSS) Gelombang Ke-2 di Pusat Pelatihan Maritim Bakamla RI, Jembatan 2 Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto mengatakan ada tiga perwakilan coast guard dari tiga negara yang ikut pelatihan ini, yaitu Filipina, Bangladesh, dan Sri Lanka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada perwakilan peserta dan personel Bakamla RI atas partisipasinya dalam pelatihan ini,” katanya dari keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Batam, Senin.
Baca juga: Bakamla RI sebut VBSS perkuat sinergisme dengan negara lain
Pelatihan bertajuk Chemical Biological Radiological and Nuclear (CBRN) dilaksanakan di Ruang Kelas Pusat Pelatihan Maritim Bakamla RI.
“Saya berharap dengan dilaksanakan kegiatan latihan VBSS dan SBRN ini dapat membentuk sikap kesiapan personel coast guard dalam menghadapi segala bentuk dinamika ancaman kejahatan di laut yang semakin berkembang dengan kemajuan teknologinya,” kata dia.
Kegiatan ini dihadiri Tony, perwakilan UNODC, yang memberikan materi kepada petugas Kamla.
Sebelumnya kegiatan yang sama sudah digelar pada awal bulan Juli 2022 dan akan terus mengembangkan program itu dari segi materi dan peserta.
Baca juga: Kepala Bakamla RI mempererat hubungan kerja sama dengan Filipina
Baca juga: Bakamla RI resmikan pusat pelatihan maritim VBSS di Batam
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022