Haikou (ANTARA) - Raksasa telekomunikasi China Mobile memamerkan perlengkapan ski berteknologi tinggi, virtual reality (VR) dalam Pameran Produk Konsumen Internasional China (China International Consumer Products Expo/CICPE) Kedua.
Teknologi tersebut memungkinkan para gamer merasakan sensasi bermain ski di provinsi pulau tropis Hainan.
"Teknologi 5G memiliki bandwidth tinggi dan latensi rendah, dan kami dapat memberikan pengalaman imersif kepada pengguna," ujar Xia Yiran, staf di stan pameran China Mobile.
"Perangkat VR memungkinkan masyarakat di seantero China merasakan pengalaman bermain ski, sekaligus juga mempromosikan olahraga musim dingin. Bahkan di provinsi tropis Hainan pun orang-orang dapat dengan mudah bermain ski," katanya.
Dalam pameran itu ada layar berukuran besar, seorang gamer melangkah ke atas papan seluncur salju, berzig-zag ke kiri dan ke kanan di sepanjang lereng ski, dengan mengenakan helm dan sepasang kacamata VR.
Wang Wuyi, salah satu pengunjung pameran, begitu menikmati pengalaman bermain ski menggunakan teknologi VR.
"Ketika Anda sedang bekerja dan tidak punya waktu untuk bepergian, Anda dapat bermain gim seperti ini untuk bermain ski di rumah," tuturnya.
Alat itu hanyalah satu dari berbagai produk teknologi tinggi yang menyedot banyak perhatian dalam pameran yang digelar di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan.
Di stan pameran XPeng Aeroht, mobil terbang sukses menarik perhatian banyak pengunjung yang penasaran. Mobil terbang itu dilengkapi dengan material serat karbon dan memiliki delapan baling-baling, menurut staf dari perusahaan itu yang berada di lokasi.
"Banyak pengunjung tertarik dengan produk-produk teknologi tinggi dalam pameran itu, seperti mobil terbang dan gim ski VR. Hal ini mencerminkan meningkatnya permintaan konsumen akan produk-produk teknologi tinggi, yang mewakili meningkatnya pola konsumsi," ujar Kuang Xianming, peneliti dari pusat penelitian ekonomi di Institut Reformasi dan Pembangunan China.
"Hal ini juga menunjukkan bahwa produk-produk teknologi memenuhi permintaan pasar," imbuh Kuang.
Gelaran yang berlangsung selama enam hari itu berhasil menarik 1.107 perusahaan asing dan 1.643 merek dari 61 negara dan kawasan, serta lebih dari 1.200 merek asal China.
Area pamerannya diperluas dari yang sebelumnya 80.000 meter persegi tahun lalu menjadi 100.000 meter persegi, dengan area internasional yang mencakup 80 persen dari total area pameran. Pameran tersebut berakhir pada Sabtu (30/7).
Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022