"Pada babak pertama kami kebobolan gol cepat yang mengubah momentum pertandingan. Saya pikir, kalau itu tak terjadi, ceritanya bisa lain," kata Christopher usai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Filipina memang menguasai laga sejak awal, namun Indonesia yang mengandalkan serangan balik mencuri gol pada menit keempat.
Gol tersebut tercipta akibat bunuh diri kapten yang juga gelandang Filipina Jared Pena. Jared salah mengantisipasi umpan silang penyerang Indonesia Arkhan Kaka.
Setelah itu, Indonesia berbalik mendominasi pertandingan dan akhirnya menggandakan kedudukan pada menit ke-38 lewat gol Arkhan Kaka yang membuat Filipina takluk 0-2.
Baca juga: Bima Sakti akui timnas U-16 kekurangan kiper sebelum Piala AFF
Menurut Christopher, Indonesia tampil sangat baik dalam laga itu. Semua pemain Garuda Asia dinilainya memiliki performa yang apik.
"Semua pemain Indonesia menunjukkan kelasnya hari ini. Mereka memainkan sepak bola fantastis di depan pendukung mereka. Kami sebenarnya mampu bermain lebih baik pada babak kedua dan bisa membuat beberapa peluang. Indonesia tim kuat dan kami sudah memperkirakan mereka akan menekan kami. Akan tetapi, saya pikir kami sudah mengantisipasinya dengan baik dan menahan Indonesia membuat lebih banyak gol," tutur Christopher.
Indonesia menundukkan Filipina 2-0 dalam laga Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Minggu malam tadi.
Kemenangan itu membuat Indonesia berada pada peringkat kedua klasemen Grup A setelah kalah selisih gol daripada Vietnam yang menduduki posisi satu usai menundukkan Singapura 5-1 dalam hari yang sama. Filipina menempati peringkat ketiga dan Singapura menjadi tim terbawah.
Rabu (3/8) Indonesia akan melawan Singapura pukul 20.00 WIB di Stadion Maguwoharjo. Pada hari yang sama Filipina menghadapi Vietnam di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Baca juga: Bima: Arkhan Kaka punya potensi jadi penyerang bagus
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022