Jakarta (ANTARA) - Sektor budaya China mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada paruh pertama (H1) tahun ini, dengan model bisnis baru yang semakin meningkat, seperti ditunjukkan data resmi pada Sabtu (30/7).
Pendapatan operasional gabungan dari perusahaan-perusahaan besar di sektor ini tercatat sekitar 5,61 triliun yuan (1 yuan = Rp2.217) selama periode tersebut, naik 0,3 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Di antara subsektor industri budaya, pendapatan format budaya baru yang menampilkan integrasi konten budaya dan teknologi digital naik 2,9 persen (yoy) menjadi hampir 2 triliun yuan dalam enam bulan pertama 2022.
Selama periode tersebut, penerbitan digital dan sektor manufaktur perangkat budaya cerdas yang dapat dipakai (wearable) membukukan lonjakan pendapatan operasional masing-masing 26 persen dan 17,3 persen, dibandingkan dengan tahun lalu, berdasarkan data tersebut.
Wilayah tengah China memimpin pertumbuhan tersebut, dengan pendapatan sektor itu meningkat 8 persen (yoy) menjadi 828,9 miliar yuan, atau mencakup 14,8 persen dari total pendapatan nasional dari sektor tersebut, menurut NBS.
Data NBS tersebut diperoleh dari survei terhadap perusahaan-perusahaan budaya dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan atau yang memenuhi standar lain yang ditetapkan oleh NBS.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022