Itu bentuk tanggung jawab dan dukungan terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. Pemerintah berupaya mengangkat citra lokal agar mampu bertahan dan bersaing pada skala pasar yang lebih luas
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur, NTT mengoptimalkan pasar rakyat di Kecamatan Lamba Leda Utara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
"Itu bentuk tanggung jawab dan dukungan terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. Pemerintah berupaya mengangkat citra lokal agar mampu bertahan dan bersaing pada skala pasar yang lebih luas," kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu.
Sebanyak 94 UMKM dari Kecamatan Lamba Leda Utara dan Lamba Leda terlibat dalam Pasar Rakyat tersebut. Pelaku UMKM yang ada merujuk kepada usaha ekonomi produktif milik perorangan seperti rumah makan, bakso, barang dagangan sembako, serta barang kerajinan tangan lainnya.
Menurut Agas, Pasar Rakyat merupakan salah satu media penguatan ekonomi kerakyatan dan ruang pemberdayaan yang digagas oleh pemerintah. Lewat Pasar Rakyat, masyarakat dapat berperan aktif serta berkolaborasi untuk menciptakan dan mengembangkan produk ekonomi lokal seperti kerajinan tangan, kuliner, dan wahana permainan.
Pasar Rakyat ini menjadi satu kesatuan dalam kegiatan olahraga Bupati Cup ke-VI yang diselenggarakan di Dampek, Kecamatan Lamba Leda Utara. Bupati Agas berharap Pasar Rakyat itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di kecamatan tersebut khususnya pelaku UMKM. Dia pun meminta agar masyarakat dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan dalam Pasar Rakyat itu.
"Saya yakin pasar rakyat dapat beri kontribusi positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat," kata Bupati Agas.
Camat Lamba Leda Utara Agus Supratman menyebut selain 94 UMKM dari Kecamatan Lamba Leda Utara dan Lamba Leda yang terlibat, pihak kecamatan juga mengakomodir kaum disabilitas untuk ikut ambil bagian dalam Pasar Rakyat.
"Dia (penyandang disabilitas) berasal dari Kecamatan Lamba Leda menjual barang kerajinan tangan peralatan rumah tanggal dari bahan lokal kayu," kata Agus.
Selain UMKM dari wilayah dua kecamatan itu, ada pula sembilan wahana permainan yang didatangkan dari Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, dan Ngada.
Dia pun menyatakan komitmen pemerintah untuk terus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi pelaku usaha.
"Ini adalah salah satu cara pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pemerintah bertugas menyebarkan gula, agar semut berkerumun, karena di sana ada sari-sari kehidupan," katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Timur dorong pemanfaatan sorgum untuk mandiri pangan
Baca juga: Pelaku UMKM bangga kain Songket dipasarkan BNI dibeli Jhon Terry
Baca juga: Geo Dipa Energi akan bor sumur panas bumi di Manggarai Barat pada 2022
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022