Kebijakan tersebut tercapai mana kala Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu dengan pelaksana tugas menteri luar negeri pemerintahan sementara Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, di sela-sela pertemuan tingkat menlu Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tashkent, Uzbekistan, Jumat (29/7).
China ingin berbagi peluang pembangunan dengan Afghanistan, kata Wang sebagaimana dikutip dalam rilis Kementerian Luar Negeri China (MFA), Sabtu (30/7).
Menlu merangkap anggota Dewan Negara China itu berharap pemerintahan yang inklusif segera terbentuk di Afghanistan dan melakukan berbagai upaya memerangi terorisme.
China juga mengusulkan program pembangunan Prakarsa Sabuk Jalan (BRI) dipadukan dengan program pembangunan strategis Afghanistan dan Koridor Ekonomi China-Pakistan yang mengarah ke Afghanistan.
Wang menyatakan bahwa China akan terus mendesak Amerika Serikat dan Barat untuk mencabut sanksi dan memenuhi tanggung jawab utamanya terhadap rekonstruksi ekonomi Afghanistan.
Muttaqi mengapresiasi bantuan China kepada negaranya, yang baru saja dilanda bencana gempa bumi.
Afghanistan akan menjaga prinsip satu China dan tidak akan mengizinkan wilayah teritorialnya dijadikan basis aktivitas kelompok-kelompok anti-China, ujar Muttaqi.
Pemerintahan sementara Afghanistan berharap bisa terhubung dengan program pertanian China dan berharap dukungan penuh dari China dalam mendapatkan pengakuan internasional.
Afghanistan berbatasan langsung dengan Daerah Otonomi Xinjiang, wilayah barat daya China, yang dalam dekade sebelumnya mengalami serangkaian peristiwa mengarah pada separatisme.
Baca juga: China kirim bantuan untuk korban gempa di Afghanistan
Baca juga: China akan beri bantuan kemanusiaan 50 juta yuan untuk Afghanistan
Tambahan suplai bantuan kemanusiaan dari Rusia tiba di Afghanistan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022