Informasi sementara api berawal dari area belakang hotel
Mataram (ANTARA) - Hotel Oceano Resort Jambu Luwuk di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan mengalami kebakaran pada Sabtu malam, sekitar pukul 19.15 Wita, di saat pulau tersebut sedang ramai kunjungan wisatawan.

Ketua Gili Hotels Association (GHA) Lalu Kusnawan yang dihubungi dari Mataram, Sabtu malam, membenarkan peristiwa kebakaran bangunan Hotel Oceano Resort Jambu Luwuk yang terbuat dari kayu beratapkan rumput ilalang.

"Saya belum dapat informasi apa penyebab kebakaran. Informasi sementara api berawal dari area belakang hotel dan menjalar ke arah depan," katanya.

Ia mengatakan akibat kebakaran tersebut para wisatawan yang menginap di hotel dekat lokasi kebakaran, dievakuasi ke tempat lebih aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih Gili Trawangan sedang dalam musim ramai kunjungan wisatawan.

Baca juga: Puslabfor Polri olah TKP kebakaran KMP Nusa Penida di Lombok Barat
Baca juga: Puluhan rumah dan satu masjid terbakar di Lombok Utara

Kusnawan menegaskan masyarakat melakukan upaya pemadaman nyala api yang cukup besar dengan mengandalkan alat seadanya karena tidak ada mobil dan petugas pemadam kebakaran di pulau tersebut.

"Saya bersama warga juga masih berupaya melakukan pencegahan agar api tidak menjalar ke tempat lain," kata pria yang juga Ketua Indonesian Hotel General Manager (IHGMA) NTB itu.

Selain menghanguskan bangunan hotel, kebakaran tersebut juga menyebabkan pemadaman listrik di Gili Trawangan karena PLN memadamkan tujuh gardu distribusi dengan tujuan untuk mengamankan jaringan listrik di sekitar lokasi kebakaran.

Hingga berita ini diturunkan, masyarakat masih berupaya melakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Belum ada informasi adanya korban jiwa.

Baca juga: Ruang Sauna Hotel Crown Victoria Tulungagung terbakar
Baca juga: Hotel Grand Inna Bali Beach kembali terbakar

Baca juga: Puluhan rumah dan satu hotel di Samarinda Terbakar

Pewarta: Awaludin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022