Jakarta (ANTARA) - Sebuah satelit milik China, yang diluncurkan menggunakan roket pengangkut Lijian-1 dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di China barat laut pada Rabu (27/7), dapat meningkatkan akurasi dalam mendeteksi massa jenis udara.
Satelit eksperimental yang belum lama diluncurkan itu akan memberikan dukungan teknis terhadap prediksi orbit dan peringatan tabrakan bagi wahana antariksa, kata salah satu pihak pengembangnya pada Jumat (29/7).
Dengan bobot 36 kilogram dan diameter 60 centimeter, satelit tersebut memiliki dua perangkat penerima sistem satelit navigasi global dan sebuah reflektor sudut laser untuk inversi massa jenis udara yang akurat.
Satelit tersebut dikembangkan bersama-sama oleh Pusat Ilmu Antariksa Nasional dan Akademi Inovasi untuk Mikrosatelit di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China.
Para pengembang menyebutkan bahwa satelit yang berbentuk bulat itu dapat secara signifikan mengurangi pengaruh yang disebabkan oleh berbagai parameter, seperti koefisien redaman dari permukaannya, jika dibandingkan dengan satelit-satelit yang memiliki bentuk asimetris.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2022