Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyatakan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi landasan utama dalam menjadikan Indonesia Emas 2045.
"Untuk menjadikan Indonesia Emas 2045, hal paling dasar yang perlu kita lakukan adalah bagaimana memastikan persatuan dan kesatuan Indonesia bisa tetap terselenggara," ucap Bobby di Medan, Jumat.
Hal ini diungkapkannya usai deklarasi pemuda negarawan lintas agama menuju Indonesia Emas 2045 yang juga disaksikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas secara virtual.
Selain itu, lanjut dia, dipilihnya Kota Medan sebagai tempat berlangsungnya silaturahmi kebangsaan pemuda lintas agama merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Medan.
"Pemerintah Kota Medan yang saya wakili, izinkan kami mengucapkan terima kasih. Karena telah memilih Kota Medan menjadi tempat deklarasi, menjadi tuan rumah seluruh pemuda lintas agama sepakat memajukan gerakan Indonesia Emas 2045," terang dia.
Wali kota juga mempromosikan bahwa Kota Medan terkenal dengan sebutan kota multi etnik maupun miniatur Indonesia, sehingga diharapkan tidak mengecewakan bagi para tamu yang datang.
"Melalui silaturahmi kebangsaan pemuda lintas agama ini, kami berharap kerukunan antar umat beragama di Kota Medan dapat dijaga, dirawat dan dilestarikan," ungkap Bobby.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menilai pertemuan ini merupakan gagasan besar bagi anak muda berfikir tentang bagaimana tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Saya sangat bersyukur bisa menempatkan deklarasi di tengah keberagamaan Kota Medan. Sekeras apapun Kota Medan di dalam perbedaan keagamaan, pasti bisa terselesaikan lewat persaudaraan," ujarnya.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022