Pemkab Aceh Barat imbau masyarakat kibarkan merah putih jelang HUT RI

Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerahnya, agar mengibarkan bendera merah putih di depan rumah masing-masing, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun.

"Kami berpesan kepada seluruh intansi pemerintah, camat serta para aparatur desa dan masyarakat, agar mengibarkan bendera merah putih, sehingga suasana kemeriahan hari kemerdekaan dapat dirasakan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Marhaban di Meulaboh, Jumat.

Hal ini ia sampaikan saat mengukuhkan kepanitiaan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun yang dipusatkan di Aula Bappeda Aceh Barat.

Marhaban mengatakan, selain memasang bendera merah putih, pemerintah daerah juga mengimbau kepada pimpinan intansi pemerintah, camat, aparat desa agar menghias gapura, memasang umbul-umbul dan spanduk serta menghias kantor dengan berbagai atribut kemerdekaan.

Pemerintah daerah juga berharap gaung peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 harus bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa.

Marhaban juga menyampaikan pengukuhan panitia HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Aceh Barat, merupakan langkah awal dalam persiapan pelaksanaan rangkaian acara peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2022.

Untuk menyukseskan peringatan hari bersejarah tersebut, Marhaban mengatakan perlu adanya persiapan matang agar seluruh rangkaian acara yang akan dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar dan terorganisir dengan baik.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah membentuk panitia pelaksana yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Aceh Barat nomor 454 tahun 2022.

"Panitia pelaksana ini nantinya bertugas untuk mengorganisir seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 77, guna menjamin kesuksesan acara,” kata Marhaban.