Jakarta (ANTARA News) - Menneg PPN/Kepala Bappenas, Paskah Suzetta, mengatakan target penurunan pengangguran dan penduduk miskin pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) diperkirakan akan meleset.
Saat membuka Rakor Pembangunan Pusat di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa mengatakan bahwa dalam RPJM 2004-2009 sasaran pengangguran terbuka mencapai 5,1 persen dari angkatan kerja dan untuk mencapai hal tersebut pada 2007-2009 dibutuhkan penciptaan 400-500 ribu lapangan kerja baru dari setiap pertumbuhan ekonomi 1 persen.
"Dalam kenyataannya selama 2002-2005 pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen hanya mampu menciptakan 180-250 ribu lapangan kerja baru," katanya.
Sedangkan target RPJM untuk pengurangan kemiskinan mencapai 8,2
persen. Namun, katanya, tingkat kemiskinan pada 2006 diperkirakan masih mencapai 15,7 persen.
"Dengan kecenderungan itu, sasaran untuk penurunan jumlah pengangguran dan kemiskinan dalam RPJM diperkirakan akan sulit tercapai," katanya.
Jumlah pengangguran terbuka pada 2006, diperkirakan mencapai 11,37 juta penduduk atau 10,55 persen dari angkatan kerja.
Sedangkan pada RKP 2007, target pengangguran terbuka mencapai 11,4 juta penduduk atau 10,4 persen dari angkatan kerja. Dan jumlah penduduk miskin turun menjadi 32,5 juta penduduk atau 14,4 persen dari jumlah penduduk. (*)
Copyright © ANTARA 2006