Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong lulusan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022 melanjutkan kolaborasi.
“Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang sudah menyelesaikan seluruh proses PKN Tingkat II Angkatan VI dengan baik. Semoga hasil pelatihan ini dapat diterapkan di organisasi masing-masing dan berdampak positif bagi peningkatan kualitas kinerja organisasi publik Indonesia. Tetaplah berkolaborasi untuk membangun Indonesia,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti di Jakarta, Jumat.
Suharti mengatakan peserta PKN Tingkat II sebagai Pejabat Tinggi Pratama mempunyai kesempatan untuk berkontribusi optimal dalam penyusunan strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Oleh karenanya, semangat gotong royong dalam kerangka whole of government harus terus dipupuk dan dikembangkan.
Baca juga: Sri Mulyani dorong PKN STAN lakukan transformasi karakter
“Saya mengajak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kepolisian RI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lain untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia,” katanya.
Menutup secara resmi PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Adi Suryanto mengapresiasi Kemendikbudristek yang sukses menyelenggarakan PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2022.
Adi berpesan pada peserta PKN untuk mampu merumuskan dan mendeskripsikan setiap permasalahan yang ada di organisasinya. “Ketika kita punya agenda perubahan, bagaimana ide itu muncul, kemudian dilaksanakan dan berhasil, itulah tugas kita sebagai pemimpin,” ucapnya.
Kepala Pusdiklat, Amurwani Dwi Lestariningsih melaporkan bahwa 59 orang peserta PKN Tingkat II Angkatan VI berasal dari sejumlah kementerian dan lembaga.
Amurwani menyampaikan bahwa seluruh peserta PKN Tingkat II melaksanakan pembelajaran secara bauran yang terdiri atasi pembelajaran daring asinkronous menggunakan LMS ASN Unggul dari Lembaga Administrasi Negara dan pembelajaran sinkronous menggunakan media zoom, pembelajaran tatap muka klasikal, serta pembelajaran di tempat kerja masing-masing peserta.
Baca juga: Kemendes PDTT butuh lebih banyak tenaga PKN STAN
Selama pelatihan, peserta secara aktif mengikuti kegiatan visitasi agenda pembelajaran secara daring ke PT Paragon Technology and Inovation dan PT Yayasan Pendidikan Astra.
Selain itu, peserta juga melakukan visitasi kepemimpinan nasional di 12 lokasi fokus, yaitu Taman Siswa, Universitas AMIKOM, Desa Mrican, Desa Wisata Jamu Kiringan, ATMI Surakarta, Desa Panggungharjo, SMA N 5 Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Kota Mojokerto, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 dan Madrasah Tsanawiyah I Kota Malang, Universitas Kristen Petra, serta Kampung Cempluk Malang.
Tema penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan VI Tahun 2021, yaitu "Membangun Ekosistem Pendidikan Berkualitas yang Partisipatif dan Kolaboratif". Melalui tema itu para peserta PKN Tingkat II Angkatan 6 tahun 2022 telah menghasilkan policy brief berjudul "Strategi Peningkatan Gotong Royong dan Solidaritas dalam Mengatasi learning loss di Sekolah Dasar.
Baca juga: Kemendikbudristek dorong pemangku kepentingan berkolaborasi
Baca juga: Gubernur Jatim imbau kepala OPD buka jejaring dan perluas kerja sama
Setelah mengikuti seluruh rangkaian proses pelatihan, dari 59 peserta PKN Tingkat II Angkatan VI, terdapat 11 peserta yang lulus dengan predikat sangat memuaskan, 47 orang dengan predikat memuaskan, dan satu peserta ditunda kelulusannya.
Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022