Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) berencana untuk mengajukan ajang balap sepeda Tour of Kemala ke induk organisasi internasional olahraga sepeda UCI.
Tour of Kemala, yang akan digelar perdana di Belitung pada September, terbagi dalam dua kategori Bicycle Race 125km untuk peserta profesional nasional dan internasional, serta Bicycle Tour 56km yang dapat diikuti peserta non profesional.
Digelar dengan mengikuti standar internasional, Wakil Sekjen PB ISSI, Adex Yudiswan, mengatakan kegiatan bersepeda yang diinisiasi oleh Yayasan Kemala Bhayangkari itu akan didaftarkan ke UCI agar para atlet yang mengikuti dapat mendapatkan poin.
"Kita akan ajukan ke dalam UCI, untuk bisa masuk dalam ajang perolehan poin. Karena ini baru kita lakukan untuk kegiatan ini, tentunya kita akan melihat bagaimana animo daripada kegiatan ini ke dunia internasional," ujar Adex kepada Antara ditemui selepas tes jalan di Belitung, Jumat.
Baca juga: Tour of Kemala Belitong 2022 siap digelar usai tes jalan
Adex mengatakan telah bersurat dengan pengurus olahraga sepeda di negara-negara Asia Tenggara dan sejumlah negara di Asia untuk mengikuti ajang olahraga yang akan melibatkan 600 pegiat olahraga sepeda itu.
"Dari Singapura, dari Filipina, dari ASEAN secara keseluruhan PB ISSI sudah bersurat dan beberapa sudah menjawab dan akan mengirimkan timnya minimal empat orang," kata Adex.
Meski baru akan digelar pertama kali, Adex melihat ajang olahraga sepeda itu dapat dicap "bertaraf internasional" karena memiliki kondisi lingkungan dan keamanan yang mendukung, serta rute balap yang menantang bagi para atlet.
"Arena kombinasi antara panas dan kontur jalan yang rolling akan membuat orang semakin tertantang, jadi event race ini juga kalau lihat kontur jalannya ini spesifik berbeda dari yang lain," ucap Adex.
Baca juga: Bersepeda sambil bakti sosial di Tour of Kemala Belitong 2022
Ajang tersebut, menurut Adex, juga sesuai dengan program PB ISSI dalam hal pencarian bibit talenta muda, sekaligus sejalan dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo dalam hal sosialisasi kendaraan ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, kegiatan olahraga sepeda juga dapat mendukung perekonomian rakyat, khususnya di daerah-daerah di mana lomba digelar.
"Event-event yang kita lakukan ini akan terus berjalan, tidak hanya di sini saja, dan event Kemala pun Bhayangkari mengatakan ini akan terus berlanjut. Ini juga ajang untuk menguji kemampuan atlet lokal, juga atlet dari Kejurnas, sehingga kemampuan akan terus meningkat," ujar Adex.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022