Jakarta (ANTARA) - Sejumlah relawan mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri Musyawarah Rakyat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, untuk menjaring nama Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar Bona Ventura usai menghadiri pertemuan relawan dan loyalis dengan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat.
"Beberapa kelompok relawan tadi mengundang Presiden untuk hadir dalam Musyawarah Rakyat yang rencananya akan dilakukan di 34 Propinsi untuk menentukan Capres dan Cawapres," kata Mustar dihubungi dari Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mufti Anam: Pesan Jokowi "ojok kesusu" bicara capres adalah wajar
Mustar mengatakan, terkait undangan itu Presiden menyampaikan belum bisa memastikan kehadirannya. Menurut Mustar, memang kurang elok jika Presiden menghadiri sebuah acara yang di dalamnya akan dilakukan penyebutan atau pendeklarasian nama capres dan cawapres.
"Kalau Presiden hadir, lalu Musyawarah Rakyat menyebutkan nama capres dan cawapres, itu sama saja membuat Presiden benturan dengan partai dan itu tidak baik," kata dia.
Mustar mengatakan Pospera pribadi menilai pembahasan capres-cawapres belum waktunya dilakukan saat ini, sebab skala prioritas saat ini adalah menghadapi situasi resesi global.
Baca juga: Pengamat: Presiden Jokowi memiliki pengaruh menangkan Capres 2024
"Ada masalah bangsa yang jauh lebih penting," ujar Mustar yang juga perwakilan Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) itu.
Dia menyampaikan pertemuan itu dihadiri sekitar 30-an perwakilan kelompok relawan di antaranya Projo, Pospera, Sahabat Buruh Relawan Jokowi, Seknas Jokowi, Pena 98, KIB, Duta Jokowi, Kornas Jokowi, Bara JP, Solmed, RPJB, Pos Raya, GK Center, Almisbat, dan lainnya.
Baca juga: Gabungan relawan Jokowi deklarasikan kesetiaan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022