Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Tencent Cloud meluncurkan Tencent Cloud EdgeOne, yang merupakan platform satu atap mutakhir yang mengintegrasikan pengalaman Tencent dalam kinerja dan keamanan jaringan dengan efisiensi dan stabilitas tinggi untuk perusahaan global.

"Dengan mengandalkan pengalaman operasi bisnis keamanan Tencent dalam melayani 1 miliar pengguna, kami senang melihat bagaimana Tencent Cloud EdgeOne memberi pengguna pengalaman jaringan yang baru yang berkualitas tinggi, dan sangat andal yang dapat menjaga keamanan pengguna di saat yang bersamaan," kata Senior Vice President Tencent Cloud International Poshu Yeung dalam peluncuran secara daring, Jumat.

Baca juga: Huawei dorong transformasi digital industri keuangan lewat "cloud"

Pada tahun 2021, Tencent Cloud meluncurkan jaringan RT-ONE1 untuk membangun fondasi jaringan komunikasi audio dan video terlengkap guna memenuhi kebutuhan pasar.

Untuk lebih meningkatkan keamanan siber pelanggan korporat, Tencent Cloud telah menerapkan teknologi keamanannya ke jaringan RT-ONE dengan memperkenalkan platform satu atap yang ditingkatkan dan sangat terintegrasi.

Platform baru ini menawarkan kemampuan keamanan mutakhir, menciptakan layanan terintegrasi untuk memenuhi persyaratan bisnis pada kecepatan jaringan dan fitur keamanan.

Dengan memanfaatkan Tencent Cloud yang lebih dari 2,800 node akselerasi global di lebih dari 70 negara dan wilayah, Tencent Cloud EdgeOne memungkinkan pengguna untuk menikmati kinerja jaringan berkualitas tinggi tanpa mengorbankan keamanan mereka.

Baca juga: Indosat Ooredoo-VOXOX hadirkan Cloud Voice berdayakan UMKM

Hal ini juga memberikan keuntungan lain. Pertama, memindahkan layanan ke node tepi lebih dekat ke pengguna akhir dan memberikan perlindungan lapisan-3 (Jaringan), lapisan-4 (Transportasi), lapisan-7 (Aplikasi) serta layanan percepatan ke pasar global. Ini juga menyoroti dasbor terpadu yang sangat mengurangi beban kerja konfigurasi dan menghemat waktu bagi pelanggan.

Lebih lanjut, menyediakan satu set interkoneksi khusus untuk mempercepat lalu lintas antara Tencent Cloud EdgeOne dan Origin Server. Selain itu, ini mengintegrasikan sistem nama domain (DNS), yang memastikan resolusi DNS yang stabil dan berkinerja tinggi, dan mengurangi latensi untuk data statis dan dinamis.

Keuntungan lainnya, mengintegrasikan fitur dan teknologi keamanan berdasarkan pengalaman Tencent dalam keamanan selama lebih dari dua dekade, namun tidak terbatas pada perlindungan DDoS (Anti-DDoS), perlindungan web (Firewall Aplikasi Web), manajemen bot, analisis perilaku, dan pembatasan kecepatan adaptif.

Baca juga: OJK: "Cloud Computing" bakal menghemat biaya industri perbankan

Ini menyebarkan fungsi keamanan pada node tepi lebih dekat ke pengguna, mendeteksi dan mengurangi permintaan berbahaya sebelum mereka mencapai layanan aplikasi.

"Tencent Cloud EdgeOne dapat disingkat sebagai: ACROSS, yaitu singkatan dari Advanced technology; Connectivity; Real-time service; Optimization of data; Smart application; dan Security protection," kata Wakil Presiden Tencent Cloud Tommy Li.

"Perusahaan yang beradaptasi dengan tren digitalisasi yang berkembang mengalami masalah umum seperti latensi jaringan, kepadatan arus data, dan ancaman keamanan. Platform baru kami menyediakan latensi yang lebih rendah, kinerja tinggi, dan fitur keamanan, memberikan layanan yang andal bagi bisnis dan organisasi untuk mengatasi masalah mereka," imbuhnya.


Baca juga: Alibaba Cloud punya sistem manajemen karbon "Energy Expert"

Baca juga: Pendapatan Yummykitchen naik 2,5 kali lipat di semester I 2022

Baca juga: Alibaba buka akses teknologi untuk penelitian perlindungan privasi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022