Jakarta (ANTARA) - Bintang New Orleans Pelicans Zion Williamson memiliki klausul yang mewajibkannya menjaga berat badan dalam kontrak super maksimum yang ditandatangninya awal bulan ini.
Seturut laporan NOLAnews pada Jumat, Williamson diharuskan menjaga berat badannya kurang dari 295 pon atau setara 133,81 kg.
Ia diminta menjalani pengukuran berat badan secara berkala sepanjang kontrak barunya yang berdurasi lima tahun dan terancam akan mengalami pemotongan nominal apabila gagal memenuhi klausul tersebut.
Baca juga: Zion Williamson tak sabar segera bungkam kritik
Williamson yang direkrut Pelicans sebagai pilihan pertama NBA Draft 2019 diketahui kerap mengalami masalah dalam mengendalikan berat badannya.
Jelang musim debutnya, WIlliamson cuma melantai sembilan menit di NBA Summer League 2019 sebelum mengalami masalah karena lututnya berbenturan dengan salah satu pemain lawan dalam pertandingan kontra New York Knicks.
Ditengarai kelalaiannya dalam menjaga kebugaran menjadi alasan Pelicans memutuskan ia absen pada sisa Summer League 2019 tersebut.
Serangkaian cedera yang dideritanya sejak berkarier di NBA juga membuat Williamson sedikit kesulitan untuk menjaga berat badannya.
Baca juga: Zion Williamson teken kontrak super maksimum bersama Pelicans
Pada September 2021 misalnya, setelah pulih dari cedera tulang metatarsal kaki kanannya, Williamson dilaporkan tiba di pemusatan latihan pramusim Pelicans dengan berat badan di atas 300 pon atau lebih dari 136 kg.
Williamson kemudian absen sama sekali pada musim 2021-22 dan baru mendapat lampu hijau untuk bermain tanpa batasan pada Mei lalu.
Guna meningkatkan kebugarannya, Williamson bahkan menggunakan jasa Jasper Bibbs, seorang personal trainer yang punya pengalaman lima tahun di Utah Jazz, dan Christian Green, lulusan Universitas Dillrard yang juga seorang koki pribadi.
Williamson awal bulan ini meneken kontrak super maksimum berdurasi lima tahun dengan nilai 193 juta dolar AS.
Kontrak itu disertai klausul pertambahan nilai hingga 231 juta dolar AS, apabila Williamson menembus tim terbaik NBA (All-NBA), menjadi pemain terbaik (MVP) maupun pemain bertahan terbaik (Devensive Player of the Year/DPOY) pada musim depan.
Baca juga: Zion Williamson diperkirakan absen lama akibat patah tulang jari
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022