Jakarta (ANTARA) - Bursa kerja menjadi titik temu antara para pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) anyar nan kompeten. Kesempatan seseorang menekuni karier di bidang impian terbuka lebar, asalkan memenuhi persyaratan perusahaan.
Bagi yang tak memenuhi syarat, bersiaplah menerima pil pahit berupa penolakan atau bahkan tak mendapatkan kabar apapun dari perekrut tenaga kerja.
Baca juga: Sudin Nakertrans dan Energi Jaktim gelar bursa kerja di Cililitan
Penyelenggara bursa kerja biasanya menggandeng sejumlah perusahaan dengan kuota lowongan tertentu. salah satunya Pameran Bursa Kerja (Job Fair) yang digelar Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta sejak 27 Juli-11 Agustus 2022.
Bursa kerja yang digelar serentak pada lima wilayah Kota Administrasi Jakarta itu melibatkan lebih dari 200 perusahaan swasta dan menyediakan lebih dari 200.000 lowongan pekerjaan.
Khusus untuk Jakarta Selatan, acara berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada 27 Juli-28 Juli 2022. Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang hadir dalam pembukaan acara pada Rabu (27/7), mengatakan sebanyak 40 perusahaan dari berbagai bidang berpartisipasi dengan kuota lowongan kerja mencapai 5.000 orang.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Penempatan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Saigor Polmatua Gultom menargetkan 3.000 pelamar kerja dapat ikut serta.
Walau berlangsung di Jakarta, bursa kerja ini terbuka bagi semua pelamar kerja dari domisili luar ibu kota. Tiga wanita asal Bekasi, Jawa Barat, yakni Sela, Debby dan Fida termasuk yang menjadi bagian dalam bursa itu.
Ketiganya kompak ingin menemukan pekerjaan sesuai jurusan mereka. Sela mengambil jurusan administrasi bisnis, Debby lulusan manajemen keuangan, sedangkan Fida berasal dari jurusan perhotelan.
Mereka menyiapkan tujuh buah curriculum vitae (CV) versi cetak dan menyisakan setengahnya untuk bursa kerja di PGC Cililitan, Jakarta Timur. Baik Sela, Debby maupun Fida mengatakan sudah menargetkan perusahaan tertentu dan berharap mendapatkan kabar baik.
Baca juga: Pencari kerja disarankan ikut pelatihan untuk tingkatkan kemampuan
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Kasudin Nakertransgi) Jakarta Selatan Fidiyah Rohim menyebutkan sebanyak 2.718 pelamar berpartisipasi dalam bursa kerja. Menurut dia, angka ini menunjukkan efektifnya bursa kerja dalam menjaring calon tenaga kerja.
Perusahaan-perusahaan yang ikut serta dalam gelaran itu dijadwalkan mulai memproses lamaran mulai Agustus mendatang. Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan berencana melakukan pemutakhiran data terkait jumlah serapan tenaga kerja melalui bursa kerja itu.
“Kami sudah semaksimal mungkin. Sampai saya tanya kapan Anda (perusahaan) mau memanggil (calon pegawai), berapa yang hadir dalam interview, berapa yang diterima,” ujar Fidiyah.
Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan berencana menggelar bursa kerja serupa pada 30-31 Agustus 2022, melibatkan 40 perusahaan. Namun, belum ada informasi detail mengenai lokasi acara dan target pencari kerja yang berpartisipasi.
Butuh Kualifikasi
Kualifikasi setiap bidang pekerjaan dapat berbeda. Pada bidang industri makanan dan minuman misalnya, kemampuan berkomunikasi dengan konsumen termasuk hal yang amat diperhitungkan.
HRD Supervisor MeeNUM Indonesia Yesica memencari calon pegawai yang mampu berkomunikasi baik, memiliki kepercayaan diri dan niat kerja tinggi. Menurut dia, kualifikasi ini terkadang tak dimiliki para lulusan baru perguruan tinggi.
Baca juga: PPKD Jaksel: Tata boga paling diminati pelamar kerja
“Karena kadang ada yang baru lulus itu malu-malu,” kata dia.
Yesica menuturkan perusahaannya berencana membuka 110 outlet kemitraan tahun ini dan membutuhkan sebanyak 200 tenaga kerja baru sebagai kru di toko atau store crew.
Berbagai posisi yang ditawarkan antara lain barista, kasir dan stock opname dengan kualifikasi umum seperti pendidikan terakhir SMA, berusia 18-28 tahun, memiliki kendaraan sendiri dan bersedia ditempatkan di mana saja.
Yesica memang menitikberatkan pegawai dengan kemampuan berinisiatif termasuk tak sungkan bertanya dan memiliki niat serta semangat yang tinggi. Tetapi, bukan berarti dia mengabaikan keterampilan kerja.
Menurut dia, keterampilan kerja dapat diasah melalui pelatihan yang diberikan selama satu bulan.
Di sisi lain, Irna Munthe bagian Talent Acquisition Ops Lead Kopi Kenangan mensyaratkan pelamar kerja berpenampilan baik termasuk tinggi badan cukup, mampu berkomunikasi dengan baik dan multitasking.
Ini karena perusahaan fokus membuka lowongan bidang operation seperti barista dan kru di toko, sama seperti MeeNUM Indonesia.
“Harus komunikatif karena berinteraksi sama customer, multitasking karena sebagai crew atau barista harus hapal recipe, berurusan sama kasir, mesin kopi,” kata dia.
Menurut Irna, penilaian bahkan sudah berlangsung sejak para pelamar datang ke stan semisal pada suatu bursa kerja. Menurut dia, first impression penting. Irna dan tim tak akan memproses CV pencari kerja dengan penampilan berantakan.
Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan buka 5.000 lowongan kerja
Untuk keterampilan, perusahaan juga menyiapkan pusat pelatihan bagi karyawan yang berlokasi di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan dan Surabaya, Jawa Timur. Selama pelatihan, peserta bakal diberikan bekal berupa pengetahuan teori maupun praktik.
Kepala Subbagian (Kasubag) Tata Usaha Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan Qadhi Ahmad mengingatkan para pencari kerja khususnya lulusan baru perguruan tinggi mempersiapkan diri sebelum melamar.
Persiapan ini penting mengingat kebanyakan pelamar tak memiliki kompetensi sesuai permintaan perusahaan. Belum lagi mereka tak tahu harus berkecimpung di bidang apa karena tidak mengenali potensi diri.
Ikut pelatihan kerja yang digelar PPKD menjadi salah satu jalan keluar. PPKD bertanggung jawab melaksanakan berbagai pelatihan di dalam usaha penyediaan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang industri, tata niaga, dan aneka kejuruan dengan menggunakan bengkel kerja.
Mereka memberikan bimbingan pada peserta melalui materi kewirausahaan dan motivasi kerja secara gratis. Unit pelaksana teknis Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta itu juga membantu mengenalkan dunia kerja termasuk lowongan-lowongan yang tersedia pada perusahaan.
Qadhi menuturkan PPKD yang bersinergi dengan perusahaan mencari tahu kebutuhan mereka dan berupaya menyediakannya.
Baca juga: Jakarta Barat sediakan 5.359 lowongan kerja
Masyarakat dengan KTP DKI Jakarta tanpa batasan usia dipersilahkan mendaftar secara gratis. Pendaftaran dibuka sepanjang tahun melalui laman resmi PPKD. Tercatat sudah lebih dari 300 orang mengikuti pelatihan dari PPKD untuk berbagai kejuruan sepanjang 2022. Menurut Qadhi, setiap kelas dengan kuota 20 orang hampir terisi penuh.
“Kami targetkan 60-70 persen lulusan terserap ke perusahaan. Kami harap teman-teman lebih siap lagi ketika nanti bekerja,” demikian kata dia.
Khusus di Jakarta Selatan, pelatihan ketenagakerjaan juga disediakan pihak Sudin Nakertransgi. Kegiatan pelatihan terbagi menjadi tiga yakni pelatihan satpam, mengemudi dan pelatihan pembentukan tenaga kerja mandiri.
Pelatihan pembentukan tenaga kerja mandiri mencakup antara lain perawatan AC, aneka kue, minuman dan menjahit. Pemilihan bidang-bidang ini berdasarkan hasil koordinasi dengan empat wilayah lain di DKI Jakarta dan kebutuhan.
Perekrutan biasanya diumumkan melalui media sosial Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan. Masyarakat yang ingin mendaftar bisa mengakses link yang dilampirkan dalam pengumuman.
Kalaupun para pelamar tak kunjung mendapatkan panggilan kerja atau kesempatan bekerja di perusahaan pilihan, mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk menjadi Jakpreneur dari Sudin Nakertransgi, dapat menjadi jalan, demikian saran Fidiyah bagi para pencari kerja.
Baca juga: Pencari kerja disarankan ikut pelatihan untuk tingkatkan kemampuan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022