Jakarta (ANTARA) - Apple pada Kamis (28/7) mengumumkan hasil keuangan kuartal ketiga (Q3) tahun fiskal 2022 yang berakhir pada 25 Juni, dengan rekor pendapatan kuartal Juni sebesar 82,96 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.020), naik 2 persen secara tahunan (year on year/yoy)..
Perusahaan itu membukukan pendapatan kuartalan per saham dilusian pada 1,20 dolar AS, dibandingkan dengan 1,30 dolar AS untuk periode yang sama pada tahun fiskal 2021.
Sementara itu, laba bersih untuk Q3 turun menjadi 19,44 miliar dolar dari 21,74 miliar dolar setahun lalu. Penjualan iPhone mencapai 40,67 miliar dolar AS, naik dari 39,57 miliar dolar AS (yoy).
Penjualan produk-produk segmen Wearables, Home, and Accessories perusahaan itu turun menjadi 8,08 miliar dolar AS dari 8,78 miliar dolar setahun yang lalu.
Penjualan segmen Service perusahaan itu meningkat menjadi 19,60 miliar dolar dari 17,49 miliar dolar setahun yang lalu.
Penjualan bersih Apple di kawasan Greater China sedikit menurun menjadi 14,60 miliar dolar dari 14,76 miliar dolar setahun lalu, menurut laporan keuangan Apple.
"Rekor hasil kuartal ini menunjukkan upaya konstan Apple untuk berinovasi, memajukan berbagai kemungkinan baru, dan memperkaya kehidupan pelanggan kami," kata Tim Cook, CEO Apple.
"Hasil kuartal Juni kami terus menunjukkan kemampuan kami untuk mengelola bisnis kami secara efektif meskipun lingkungan operasi yang menantang. Kami menetapkan rekor pendapatan kuartal Juni dan basis perangkat aktif terpasang kami mencapai level tertinggi sepanjang masa di setiap segmen geografis dan kategori produk," kata Luca Maestri, CFO Apple.
Dewan direksi Apple telah mengumumkan dividen tunai sebesar 0,23 dolar per lembar saham biasa (common stock) perusahaan.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022