London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (28/7/2022), berbalik melemah dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkikis 0,04 persen atau 2,98 poin, menjadi menetap di 7.345,25 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,57 persen atau 41,95 poin menjadi 7.348,23 poin pada Rabu (27/7/2022), setelah turun tipis 0,02 poin atau 0,00 persen menjadi 7.306,28 poin pada Selasa (26/7/2022), dan bertambah 0,41 persen atau 29,93 poin menjadi 7.306,30 poin pada Senin (25/7/2022).
Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris Smith & Nephew PLC, juga dikenal sebagai Smith+Nephew yang merosot 11,37 persen, serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group PLC tergelincir 8,09 persen.
Sementara itu, Fresnillo PLC, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City melonjak 6,47 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan manajemen aset multinasional Inggris Schroders PLC yang bertambah 6,15 persen, serta perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris yang berbasis di London Ashtead Group PLC meningkat 6,08 persen.
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 bertambah 1,30 persen
Baca juga: Saham Jerman untung hari kedua, indeks DAX 40 terdongkrak 0,88 persen
Baca juga: Saham China berbalik menguat, indeks Shanghai terkerek 0,21 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022