kami mulai genjot lagi vaksinasinya
Pemalang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengoptimalkan Puskesmas untuk mempercepat capaian penyuntikan vaksin penguat COVID-19.
"Kami mulai genjot lagi vaksinasinya. Saya terima kasih, para kades terlibat terus TNI/Polri mendukung, dan puskesmas-puskesmas sudah mulai aktif, maka diharapkan ini bagian dari percepatan," kata Ganjar usai mengecek vaksinasi penguat di Puskesmas Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Kamis.
Ganjar menyebut capaian vaksinasi penguat atau tahap ketiga di Jawa Tengah baru mencapai 7 juta dari target 28 juta jiwa sehingga jika dipersentase hanya sekitar 24 persen, sedangkan khusus di Kabupaten Pemalang untuk capaian vaksin penguat baru mencapai 14,88 persen.
"Untuk vaksin yang ketiga masih terlalu kecil, maka kami minta untuk digenjot semuanya," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Baca juga: Pemprov Jateng genjot pelaksanaan vaksinasi penguat
Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan, dalam situasi dan kondisi apa pun, masyarakat harus selalu siaga sebab pandemi COVID-19 belum benar-benar hilang.
Orang nomor satu di Jateng itu menegaskan, dalam situasi dan kondisi apa pun, masyarakat harus selalu siaga sebab pandemi COVID-19 belum benar-benar hilang.
"Apa pun namanya, semuanya harus selalu siaga, maka kalau semua dalam perkumpulan menggunakan masker, lalu kita genjot lagi vaksinasinya, insyaallah sehat," katanya.
Selain meninjau vaksinasi penguat, Ganjar juga melihat kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas Randudongkal diantaranya bulan imunisasi anak nasional, kelas ibu hamil, pendampingan lansia, dan pelayanan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Kami juga bicara peran Puskesmas yang cukup bagus. Tadi ada ibu-ibu senam, senam hamil katakan, terus kemudian yang lansia, dan kami lihat konseling yang diberikan kepada masyarakat. Jadi optimalisasi peran dan fungsi Puskesmas menjadi kuat," ujarnya.
Baca juga: Vaksinasi dosis ketiga untuk nakes di Jateng capai 31,36 persen
Baca juga: Jateng mulai laksanakan vaksinasi "booster" untuk tenaga kesehatan
Baca juga: Wiku: Jumlah penerima booster meningkat seiring kebijakan wajib vaksin
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022